Disinggung bagaimana dengan kelanjutan pengerjaan semi pedestrian tersebut hingga ke perempatan Panyerutan, Ridwan Kamil mempersilahkan Pemkot Tasikmalaya berkolaborasi dengan Pemprov Jabar.
"Ya nanti kolaborasi saja ajukan pakai dana dari Pemkot atau Pemprov Jabar. Karena ini sangat luar biasa. Saya sengaja melihat ini sebelum pulang ke Bandung karena sangat bangga dengan progres Kota Tasik," terangnya.
Ridwan Kamil pun terang-terangan memuji kinerja Wali Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf yang saat ini menjelang berakhir masa jabatannya bisa mengerjakan semi pedestrian tersebut.
"Saya bangga juga dengan perubahan Kota Tasik. Kinerja Pak Wali di akhir masa jabatannya luar biasa. Kemudian kita berharap ekonomi masyarakat dengan begini meningkat," tambahnya.
Sebab, saat ini pertumbuhan perekonomian Kota Tasikmalaya adalah yang tertinggi di Jawa Barat. Jadi semakin banyak lokasi untuk orang berjalan kaki, artinya semakin banyak orang menghabiskan waktu untuk berjalan kaki.
"Kalau lokasi untuk pejalan kakinya minim apalagi semrawut orang akan buru-buru pulang. Nah ini saya pastikan, orang pasti mau berbondong-bondong ke sini. Tapi jangan berharap dalam waktu cepat terjadi keajaiban prilaku itu. Setahun nanti dievaluasi," jelasnya.
Sementara itu Wali Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf menuturkan, gubernur sangat mengapresiasi semi pedestrian di HZ dan Cihideung.
"Malah beliau (gubernur) juga banyak memberi masukan dan kita apresiasi termasuk pintu gerbang ke Cihideung akan diesain oleh beliau. Mudah-mudahan sebelum saya berhenti, gerbang tersebut sudah beres dikerjakan," tuturnya.
Tinggal nanti, jelas Muhammad Yusuf, pihaknya akan mencari biaya untuk pengerjaan gerbang tersebut. Menurut dia peruntukan semi pedestrian ini dipuji gubernur.
"Ya mulai dari lampionnya, payung, kelom geulis, sampai digunakan untuk kuliner. Jadi peruntukannya apa saja sudah diarahkan oleh beliau dan akan kita lakukan sebelum saya purna tugas semoga sudah beres," jelasnya.