“FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia,” tuturnya.
BACA JUGA: AC Milan vs Juventus: Momen Pembuktian Charles De Ketelaere
BACA JUGA: Inter Milan Akan Perpanjang Kontrak Hakan Calhanoglu
Dan selama proses tersebut berjalan, direncanakan FIFA akan berkantor di Indonesia.
Ada lima poin kolaborasi yang akan dilakukan bersama antara FIFA, AFC dan pemerintah Indonesia.
Pertama, membangun standar keamanan stadion-stadion di Indonesia.
Kedua, memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan kepolisian dalam pertandingan sepak bola.
BACA JUGA: Alasan Joaquin Memeluk Jose Mourinho: Dia Ingin Mengontrak Saya di Chelsea
“Berdasarkan stadar keamanan internasional,” jelasnya.
Ketiga, sosialisasi dan diskusi dengan klub sepak bola Indonesia, termasuk perwakilan suporter.
“Untuk mendapatkan masukan serta komitmen bersama,” ujarnya.
Keempat, pengaturan jadwal pertandingan yang memperhitungan potensi risiko yang ada.
“Kelima, berdampingan dari para ahli di bidangnya,” sambungnya.
Dalam perrnyataanya Jokowi juga mengungkap bahwa Presiden FIFA akan datang ke Indonesia paling lambat November mendatang.
“Untuk berdiskusi dengan pemerintah,” tandasnya.