JAKARTA, RADARTASIK.COM — Usai tragedi Kanjuruhan, Erick Thohir serahkan surat khusus Presiden Jokowi kepada Presiden FIFA Gianni Infantino.
Erick Thohir serahkan surat khusus Presiden Jokowi ke Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar.
Erick Thohir dan Gianni Infantino dalam kesempatan itu juga membahas soal kemajuan sepakbola Indonesia di masa depan.
"Dalam pertemuan hari ini dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino ini di Doha, selain menerima ucapan duka atas musibah di Kanjuruhan, kami juga membahas kemajuan sepakbola khususnya Indonesia," tulis Erick Thohir di akun instagramnya.
Erick Thohir juga menulis sepakbola yang maju untuk ke depannya harus didukung dari organisasi sepakbola Internasional dan market yang besar.
"Dengan pertimbangan, potensi, popularitas dan perkembangan sepakbola Indonesia, serta dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi sosial yang konstan, market yang besar, dan kondisi sosial politik yang stabil, organisasi sepakbola internasional siap memberikan dukungan maksimal," tambah Menteri BUMN ini.
Semua itu, kata Erick Thohir, ditujukan untuk sepak bola Indonesia yang sangat dicintai masyarakat agar lebih maju ke depannya dan sepak bola menjadi pilar untuk kemajuan bangsa juga.
"Hal ini ditujukan agar sepak bola yang merupakan olahraga paling populer, dicintai dan menyita animo besar dari masyarakat Indonesia mampu menjadi kebangsaan nasional dan sebagai satu pilar dalam berkontribusi terhadap kemajuan bangsa," imbuhnya.
BACA JUGA: Miris! Anak Dibawah Umur Membunuh 5 Orang, Korban Dikubur di Septic Tank dalam Rumahnya
Erick Thohir juga menyampaikan salam dan serahkan surat khusus dari Presiden Jokowi ke Presiden FIFA.
"Pada kesempatan tersebut, saya juga menyampaikan salam dan surat khusus dari Presiden Joko Widodo kepada Presiden FIFA, Gianni Infantino," ujar Erick Thohir.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo sudah melakukan komunikasi dengan Presiden FIFA terkait Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Hari senin malam saya telah bertelephon langsung, berbicara langsung dengan Presiden FIFA Gianni Infantino, kami berbicara banyak mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan," kata Presiden Jokowi, Rabu 5 Oktober 2022.
Presiden Jokowi juga menyatakan akan menerima keputusan apapun dari FIFA jika Indonesia mendapatkan sanksi.