JAKARTA, RADARTASIK.COM — Host olahraga Valentino ’Jebret’ Simanjuntak mundur dari komentator Liga 1 Indonesia musim 2022/2023.
Valentino ’Jebret’ Simanjuntak mundur dari komentator Liga 1 Indonesia setelah tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu, 1 Oktober 2022.
Pernyataan mundurnya Valentino ’Jebret’ Simanjuntak dari komentator Liga 1 Indonesia diunggah dalam akunnya di Instagram, @radotvalent.
Dalam tulisannya, Valentino ’Jebret’ Simanjuntak merasa sedih atas tragedi berdarah usai laga Arema FC vs Persebaya itu.
BACA JUGA: Siapa Membunuh Putri (31) – Kerusuhan Besar
Valentino ’Jebret’ Simanjuntak kehilangan hasrat untuk tetap berpartisipasi dalam Liga 1 2022/2023 setelah ratusan orang meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan.
Valentino ’Jebret’ Simanjuntak pun bulat memutuskan mundur sebagai komentator pertandingan Liga 1.
"Saya sebagai bagian insan sepak bola nasional merasa prihatin dan sedih yang mengakibatkan semangat/hasrat untuk berpartisipasi dalam program BRI Liga 1 2022/2023 sudah pada titik terendah dalam karier saya sebagai host dan komentator program sepak bola nasional," demikian tulis Valentino dalam pernyataannya.
"Hilangnya semangat tersebut akan berdampak pada kontribusi saya yang tidak akan lagi memberikan hal yang maksimal seperti yang telah saya berikan sebelumnya," sambungnya dilansir dari JPNN.
BACA JUGA: Tragedi Prestasi
"Saya menyampaikan pengunduran diri sebagai host dan komentator program BRI Liga 1 2022/2023 terhitung sejak 2 Oktober 2022."
Diketahui, telah terjadi kericuhan di Stadion Kanjuruhan yang bermula ketika sejumlah suporter tuan rumah merangsek masuk ke lapangan.
Itu setelah Arema Malang kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2022/2023, Sabtu, 1 Oktober 2022 malam.
Petugas pengaman melakukan upaya pencegahan dengan melakukan pengalihan agar para suporter tersebut tidak turun ke lapangan dan mengejar pemain.
Namun imbauan tersebut tidak digubris sehingga tim kepolisian pun pada akhirnya meluncurkan tembakan gas air mata.