Sejak Januari 2022, Sudah 5 Bangunan Sekolah Ambruk di Kabupaten Tasikmalaya

Kamis 29-09-2022,13:55 WIB
Reporter : Ujang Nandar
Editor : Usep Saeffulloh

Di Kecamatan Bojonggambir, 6 bangunan kelas SDN Bojongkapol Kecamatan Bojonggambir juga sangat memprihatinkan. 

Pada Jumat hari 22 Juni 2022, bangunan yang tersisa ambruk dan tidak bisa pergunakan. Akhirnya 150 siswa SDB Bojongkapol terpaksa harus belajar di tenda darurat. 

Kondisi ini sudah terjadi hampir setahun, namun hingga kini belum ada upaya perbaikan bangunan.

Berikutnya, bangunan kelas 3 dan ruang guru SDN 1 Puspahiang pada Kamis tanggal 16 Juli 2022 juga ambruk. 

Dua ruangan tersebut tidak bisa dipergunakan kembali. Para siswa dan guru kemudian mengungsi ke ruangan lain yang masih cukup layak ditempati. Meski kondisi bangunan lainnya pun tidak terlalu baik. 

Pada Kamis tanggal 11 Agustus 2022, 2 lokal bangunan di SDN Denuh Kecamatan Culamega, yakni ruang kelas serta ruang guru ambruk. 

Material bangunan juga merusak meja, kursi serta buku-buku di sekolah. 

Faktor kelapukan yang sama terjadi pula pada ruangan lainnya. Hingga hal ini tidak mustahil berpotensi mengakibatkan ambruknya ruangan kelas lain.  

Terakhir pada Minggu  tanggal 25  September 2022, 3 ruang kelas dan ruang UKS di SDN Kertarahayu Kecamatan Jatiwatas ambruk. 

Selain 3 ruang tersebut, ruang guru, hingga toilet sekolah juga tidak kalah memprihatinkan. 

Hanya 3 lokal kelas saja yang masih layak ditempati karena baru direhab beberapa tahun lalu. 

 

Kategori :