Pengakuan Warga yang Bantu Padamkan Api Mobil Pengangkut BBM yang Terbakar: Sopir dan Kernetnya Nangis

Senin 26-09-2022,07:43 WIB
Reporter : Tiko Heryanto
Editor : Ahmad Faisal

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Dadan Firmansyah warga Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya memberikan pengakuan mengejutkan saat membantu memadamkan api mobil pikap pengangkut BBM yang terbakar di Cikurubuk.

Menurut pria berusia 38 tahun tersebut, sopir dan kernet menangis melihat mobil pikap pengangkut BBM mereka terbakar.

“Tadi sopir dan kernet sampai pada nangis. Sempat diajak ngobrol, bilangnya di mobil itu ada 8 jerigen BBM. Kira-kira satu jerigennya 30 literan,” kata Dadan yang kali pertama melihat api berada di kolong mobil pikap pengangkut BBM itu.

Menurut pria asal manonjaya itu, sopir dan kernet awalnya tidak mengetahui di kolong mobilnya terdapat api. 

BACA JUGA:Tadi Malam, Mobil Pikap Pengangkut BBM Terbakar di Dekat Cikurubuk Tasik, Sopir-Kernet Loncat Lewat Jendela

Mereka berdua malah asyik bermain HP: “Malah anteng main HP. Akhirnya saya pastikan dan mengingatkan mereka bahwa ada api di kolong mobil,” lanjutnya. 

Panik melihat mobilnya terbakar, sopir dan kernet  bersama warga berusaha memadamkan api, namun Dadan kemudian mengaku tak melihat lagi kebaradaan keduanya. 

“Anehnya malah pada menghilang (sopir dan kerner, Red),” jelasnya. 

Dari obrolan singkat dirinya dengan sopir, diketahui BBM yang diangkut dalam mobil pikap itu terdapat 8 jerigen dan rencananya akan dikirim ke pom mini.

“Sopirnya sempat bilang, BBM itu dibeli di Pom terus mau dianter ke pom mini. Tapi gak tau di mana lokasi pom mininya,” tambahnyadi hadapan petugas Polres Tasikmalaya Kota yang tengah melakukan pendataan.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Mobil Pikap Pengangkut BBM Ludes Terbakar dekat Pasar Besi Cikurubuk Kota Tasikmalaya

Proses pemadaman api juga berlangsung dramatis, dua unit mobil Damkar kurang dari 30 menit sejak mobil pikap pengangkut BBM terbakar (pukul 21.20 WIB) sudah berada di lokasi kejadian.

Api yang tengah mengamuk itu segera tertangani, meski sudah padam, warga dan petugas Damkar serta Petugas kepolisian tidak langsung mendekat.

Menurut petugas Damkar hal ini sedang proses pendinginan, sehingga tidak diperkenankan mendekat terlebih dahulu.

Setelah dipastikan aman, petugas Damkar dan aparat kepolisian mulai memeriksa mobil yang hanya menyisakan rongsokan.

Kategori :