Polisi Dalami Kasus Mobil Pikap Pengangkut BBM yang Hangus Terbakar di Cikurubuk, Kota Tasikmalaya

Senin 26-09-2022,09:05 WIB
Reporter : Tiko Heryanto
Editor : Usep Saeffulloh

Salah seorang saksi mata, Dadan Firmansyah (38) warga Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya menyebutkan, sopir dan kernet saat kejadian mulanya ikut memadamkan api.

“Tadi sopir dan kernet sampai pada nangis. Sempat diajak ngobrol, bilangnya di mobil itu ada 8 jerigen BBM. Kira-kira satu jerigennya 30 literan,” sebut Dadan yang kali pertama melihat api berada di kolong mobil pikap pengangkut BBM itu.

Sopir dan kernet mulanya tak mengetahui di kolong mobilnya terdapat api. 

“Malah anteng main HP. Akhirnya saya pastikan dan mengingatkan mereka bahwa ada api di kolong mobil,” ulasnya kepada radartasik.disway.id. 

Di tengah kepanikan bersama warga memadamkan api, Dadan mengaku tak melihat lagi kebaradaan sopir atau kernet. 

“Anehnya malah pada menghilang (sopir dan kerner, Red),” sahutnya. 

Dari obrolan singkat dirinya dengan sopir, BBM yang diangkut dalam mobil pikap itu terdapat 8 jerigen. BBM tersebut untuk pom mini.

“Sopirnya sempat bilang, BBM itu dibeli di Pom terus mau dianter ke pom mini. Tapi gak tau di mana lokasi pom mininya. Dan sopirnya langsung nangis. Kernetnya juga sama, nangis,” sebut dia lagi di hadapan petugas Polres Tasikmalaya Kota yang tengah melakukan pendataan.

Diberitakan sebelumnya, mobil pikap pengakut bahan bakar minyak (BBM) hangus terbakar di Kampung Bojong Limus RT 03 RW 06 Kelurahan Linggajaya Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Minggu 25 September 2022 malam.

Insiden terbakarnya mobil pengakut BBM tersebut terjadi sekitar pukul 21.20 WIB.

Terbakarnya mobil pengangkut BBM ini bermula saat di lokasi kejadian, mobil tersebut diduga mogok. Sopir mobil kala itu terus menstater, namun tak kunjung menyala.

Salah seorang saksi, Dadan Firmansyah (38) warga Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya mengungkap kronologi api yang menghanguskan seluruh bagian mobil hingga ludes.

“Mobil kan terus di stater sama sopirnya. Tiba-tiba ada api di bawah. Saya kasih tau sopir dan kernetnya, malah diam saja di dalam. Tadinya saya sama temen mau bantu ngedorong. Tapi gak jadi kan ada api,” kisahnya kepada radartasik.disway.id di lokasi kejadian.

Dadan yang mengetahui api kian membesar kembali mengingatkan sopi dan kernet. Lalu keduanya sadar, terlebih api sudah menjalar ke bagian kabin depan.

“Sopir sama kernet itu saking paniknya loncat lewat jendela. Jadi nggak lewat pintu. Akhirnya sopir dan kernet bareng-bareng berusaha memadamkan api,” tuturnya.

Lokasi kejadian berada tidak jauh dari lokasi pencucian mobil Pasar Besi Cikurubuk. Sementara Dadan, berada di lokasi tersebut kebetulan selesai mencuci mobil. 

Kategori :