CIANJUR, RADARTASIK.COM – Jembatan Ki Jagabaya diklaim sebagai jembatan apung terpanjang di Jawa Barat.
Berlokasi di Waduk Cirata, Desa Calingcing, Kecamatan Ciranjang, jembatan ini sekaligus sebagai penghubung dengan Desa Cikidangbayang, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur.
Jembatan tersebut resmi di launching, Sabtu 24 September 2022. Perwakilan pengembang, Usep Basuki, mengatakan, jembatan tersebut dinamakan Jembatan Apung Ki Jagabaya.
“Intinya bisa mendongkrak perekonomian yang ada di dua wilayah," katanya dikutip dari cianjurskspres.com.
BACA JUGA:Keterlaluan Bener! Oknum Polisi di Polda Sumsel Ini Jadi Penampung BBM Bersubsidi secara Ilegal
BACA JUGA:Serikat Petani Indonesia Tagih Janji Pemerintah Soal Pemberian Lahan 9 Juta Hektare untuk Petani
Menurut Usep, jembatan ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar melalui sektor pariwisata.
“Alhamdulillah mudah-mudahan saya memohon kepada warga kedua wilayah sama-sama bisa menjaga kelestariannya. Jangan membuang sampah sembarangan,” katanya.
Sepanjang Jembatan Apung Ki Jagabaya juga nantinya akan ada pengamanan dan rambu-rambu yang di pasang.
“Istilahnya misalnya, kalau ada yang selfie jangan berhenti di tengah jembatan mungkin akan dipasang rambu-rambu dari mulai ujung sampai ke ujung. Nanti untuk pengaman mungkin akan di simpan sepanjang jembatan,” jelasnya.
BACA JUGA:Siap-Siap Ya, Mulai Oktober Nanti Siaran TV Analog Dimatikan, Saatnya Beralih ke Digital
BACA JUGA:Dapat Kiriman dari Hulu, Debit Air Sungai Citanduy Naik, Warga Kota Banjar Diimbau Siaga
Selain meresmikan jembatan apung ini, pihak pengembang juga memberikan santunan kepada anak yatim dan kepada masyarakat sekitar.
Launching dihadiri kedua kepala desa, pengembang jembatan apung, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pokdarwis dan Karang Taruna serta tokoh masyarakat.