Secara kasat mata, menurut wabup, Jalan Bojongkoneng saat ini —setelah diperbaiki— tidak nyaman dipandang. Apalagi saat dilewati.
”Pokoknya saya minta, daripada dihitung sama BPK, saat ini dievaluasi atau diperbaiki mumpung waktunya masih ada,” katanya, Rabu 21 September 2022.
Dia menambahkan pengerjaan jalan dengan anggaran Rp4,8 miliar seharusnya selesai maksimal Bulan November mendatang. Namun, saat ini pengerjaannya sudah selesai.
”Katanya itu sudah selesai, meskipun dalam kontrak kerja selesainya November mendatang. Makanya, saya panggil dinasnya kemarin,” ujar dia di Gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya.
BACA JUGA: Bupati Purwakarta Gugat Cerai Dedi Mulyadi, Begini Penjelasan Pengadilan Agama
”Pokoknya saya nggak mau, harus diperbaiki karena jalan itu secara kasat mata tidak nyaman, apalagi saat dilewati, itu tolong disampaikan kepada PPK dan PPTK,” tegas wabup.
Sebelumnya, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tasikmalaya Romi Gardata mengatakan anggaran perbaikan Jalan Raya Bojongkoneng sebesar Rp4,8 miliar.
”Itu (jalan, red) yang diperbaiki sepanjang 1 kilometer lebih 100 meter,” katanya kepada radartasik.com, Senin 22 Agustus 2022.
Setelah perbaikan, dia menerangkan saat ini lebar jalan menjadi 6 meter yang awalnya hanya 4 meter.
BACA JUGA: Kota Tasik Punya 162 Jembatan, yang Terpanjang Jembatan Gobang 36,5 Meter
Anggaran sebesar itu, kata dia, digunakan juga untuk perbaikan drainase dan meninggikan permukaan jalan karena sering terjadi banjir.
Dia meminta warga membantu merawat jalan setelah selesai diperbaiki.
Perbaikan jalan tersebut, kata dia, merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam memberikan memberikan kemudahan akses kepada masyarkat.