Khasiatnya ini berasal dari kandungan antioksidan, seperti papain dan flavonoid pada daun pepaya.
3. Meningkatkan Trombosit
Studi berbasis hewan pengerat pada jurnal Evidence-based complementary and alternative medicine menunjukkan manfaat daun pepaya dalam meningkatkan trombosit pada pasien demam berdarah.
Peneliti menemukan bahwa gen Gen PTAFR memiliki peran penting dalam meningkatkan trombosit.
BACA JUGA:Diduga Hilang Kendali, Microbus Seruduk Kios Buah di Pasar Cikurubuk
Jumlah trombosit meningkat rata-rata setelah pasien meminum jus daun pepaya dalam waktu 40-48 jam. Trombosit atau platelet adalah sel darah tidak berwarna yang membantu pembekuan darah.
Pada pasien DBD, tubuh memerlukan lebih banyak trombosit untuk menghentikan perdarahan dengan menggumpalkan darah dan menyumbat pembuluh darah yang bocor.
4. Melawan Infeksi Jamur
Infeksi jamur bisa diobati dengan obat antijamur. Aktivitas antijamur ini juga peneliti temukan pada esktrak daun pepaya. Kandungan etanolik, flavonoid, alkaloid, dan terpene pada daun pepaya memberikan manfaat dalam menghambat jamur Fusarium spp. dan C. gloeosporioides.
BACA JUGA:JK Dukung Airlangga Hartarto, Capres 2024 untuk Kemakmuran Indonesia
Sifat antijamur dari daun ini memang tidak begitu kuat. Namun, ada potensi pengembangannya di masa depan sebagai obat pembasmi jamur.
5. Potensi sebagai Obat Kanker
Penelitian pada jurnal Frontiers in pharmacology menyebutkan, daun pepaya berpotensi menghambat sel kanker pada payudara, kulit, dan prostat.
Senyawa aktif pada daun pepaya bersifat sitoktoksik, yang mampu membunuh sel kanker dengan merusak sel tersebut.(HelloSehat/genpi.co)