Tim Maung Galunggung dan Security Rumah Makan Gagalkan Kaburnya 2 Napi Lapas Kelas IIB Tasikmalaya

Minggu 18-09-2022,11:32 WIB
Reporter : Rezza Rizaldi
Editor : Tiko Heryanto

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Personel Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota berhasil menangkap Narapidana  (Napi) yang mencoba kabur dari Lapas kelas IIB Tasikmalaya, Minggu 18 September 2022.

Bripka Fahmi, anggota Tim Maung Galunggung  membenarkan adanya Napi lapas yang kabur. 


Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota saat berada di area Lapas mencari Napi yang kabur, Minggu 18 September 2022 dini hari. -Istimewa-

Menurutnya, saat berjaga di Pos Polisi Taman Kota, Minggu 18 September 2022 dini hari, melihat petugas security rumah makan Shukaku berteriak sambil mengejar seorang yang lari.

Belakangan diketahui orang yang dikejar petugas security tersebut merupakan napi yang melompat dan kabur dari lapas.

BACA JUGA:2 Napi Lapas Tasikmalaya Kabur, Dipergoki Petugas Security Rumah Makan

“Kejadiannya sekira pukul 02.30 WIB,” ujar Bripka Fahmi.

Napi tersebut lari dari areal rumah makan Shukaku dan kejar hingga ke areal taman Kota Tasikmalaya. Pengejaran juga akhirnya dilakukan Tim Maung Galunggung, yang kala itu tengah bersiaga. 

Satu napi yang kabur akhirnya berhasil ditangkap. “Sama tim dapat ditangkap. Kita serahkan ke pihak lapas. Ada dua napi yang kabur. Yang satu masih di dalam lapas dan ditemukan bersembunyi di toren penampungan air,” ujar Bripka Fahmi.

“Kalau yang sembunyi ditemukan menjelang subuh. Saya temukan di toren,” sambungnya.

BACA JUGA:Tragis, Ibu dan Anak Terbakar Akibat Petasan Nempel ke Knalpot Motor

Kalapas Kelas IIB Tasikmalaya Davy Bartian menuturkan, narapidana yang kabur tersebut merupakan napi dengan kasus pencurian.

“Dua-duanya kasus pencurian. Yang kabur 2. Satu sempat ke luar (Lapas, Red) tapi dapat ditangkap. Dan yang satu lagi sembunyi di areal plafon. Nanti lengkapnya saya kirim laporannya ya,” tuturnya kepada wartawan.

"Jadi sudah ketangkap semua. Yang memakan waktu lama adalah menangkap yang di plafon. Karena muter-muter," jelasnya.

Dengan kejadian ini pihaknya akan melakukan evaluasi pengamanan. Karena memang di satu sisi, kondisi penghuni Lapas sudah over kapasitas.

Kategori :