Siapa Membunuh Putri (14) – Edo Terpedo

Sabtu 17-09-2022,05:10 WIB

Liam Then

Dulu saya pernah komen , tentang pengalaman surgawi. Ini rasanya masih relevan untuk diulangi. Apalagi setelah baca Bang Robban menyentil tentang organsme. Di Surga seperti apa rasanya? Pasti semua orang pernah bertanya-tanya tentang hal ini. Begitupun saya. Dulu saya sempat membaca di sebuah buku. Seorang murid bertanya kepada seorang Lama. Lama itu panggilan pendeta aliran Buddha di Tibet. Pertanyaannya tentang enlightment , yang berhubungan dengan Nirvana. Yang juga di asosiasikan dengan surga. Rasanya englightmen,nirvana, seperti apa? Sang Lama menjawab. "Bayangkan sekejap situasi sesaat setelah anda bersin, atau sekejap situasi dimanaanda mengalami organsme. Seperti itulah rasanya. Tapi tidak hanya sekejap. Melainkan selamanya. Permanen. Wah..wah...wah....... Mantabnya....langsung begitu reaksi dibenak saya.

Robban Batang

Kenikmatan fisik orgasme pada saat ejakulasi masih bisa terlampaui oleh kenikmatan Ruhani. Misal kenikmatan yang dialami oleh seorang ilmuwan ketika menemukan teori baru. Atau kenikmatan seorang sufi ketika trance karena tenggelam dalam suluk. Penggambaran kenikmatan surga menyesuaikan tingkat kecerdasan dan kecondongan orientasi syahwatnya.

Liam Then

Sekitaran 20-an tahun lalu, saya pernah bermimpi, sampai sekarang masih saya ingat. Saya berada di tepi danau,berdiri,sendiri. Langit,udara, seperti bercahaya lembut keemasan. Riak tenang permukaan danau pun ikut memantulkan pendar lembut cahaya keemasan. Langit,udara,riak permukaan danau, seperti lukisan hidup. Bergerak lembut. Saya terpaku, kemudian tiba-tiba ada ikan besar melompat keluar dari permukaan danau. Sisiknya pun berpendar cahaya emas. Butiran kecil air danau yang terbawa ke udara ,seperti melengkapi keindahan yang saya lihat. Kemudian saya terbangun. Sejenak saya termangu, apakah Surga seperti itu? 

*) Dari komentar pembaca http://disway.id

Kategori :