Pesan Buat Para Hidung Belang, 1 PSK Pangandaran Tertular HIV, 4 Sifilis

Jumat 16-09-2022,15:40 WIB
Reporter : Deni Nurdiansyah
Editor : Ahmad Faisal

PANGANDARAN, RADARTASIK.COM – Satu Pekerja Seks Komersil (PSK) di Blok Pamugaran Pangandaran dinyatakan positif HIV dan empat orang lainnya terjangkit sifilis setelah dilakukan pemeriksaan, Selasa 13 September 2022. 

Konselor HIV Puskesmas Pangandaran Deden A Herdiana mengatakan, pada hari pemeriksaan, diketahui hanya ada satu orang yang terdiagnosa penyakit sifilis, ternyata jumlahnya lebih dari itu. 

Hasilnya, satu orang PSK dinyatakan positif HIV dan 4 orang lainnya terjangkit sifilis. 

”Pemeriksaan dilakukan di dua lokasi di antaranya blok Pamugaran 1 dan blok Pamugaran 2,” katanya kepada wartawan, Kamis 15 September 2022.

BACA JUGA:KAI Buka Rekrutmen: Tinggi Badan Pelamar Minimal 160 Cm, Cek Syarat Lengkap Job Fair Lampung,

Sebelumnya, pihak puskesmas sudah sering mengingatkan kepada PSK untuk rutin memeriksakan diri. 

”Kita sering mengingatkan lewat pemilik kafe, supaya melakukan pemeriksaan, WPS ini beresiko tertular,” jelasnya.

PSK yang dinyatakan positif HIV dan sifilis ini akan melakukan pengobatan khusus selama 2 minggu ke depan. 

Sementara seluruh PSK  yang sudah di tes diberikan obat yang harus dikonsumsi sampai habis. ”Tes kepada yang sudah positif juga dilakukan lagi, untuk lebih memastikan lagi,” akunya.

BACA JUGA:Banyak Tiang yang Ganggu pejakan kaki, Dinas akan Benahi Trotoar di Ciamis

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pangandaran Aang Syaefurahmat mengatakan, penanggulangan dan pencegahan penyakit menular seksual seperti HIV/Aids tidak mudah. 

”Terutama soal tracking, kita kesulitan mengejar si konsumen PSK, karena tidak mungkin mereka akan terbuka,” tuturnya.

Begitu juga dengan lelaki seks lelaki (LSL) dan lainnya sangat sulit ditelusuri. “Padahal mereka-mereka itu populasi kunci dalam penularan HIV/Aids,” tambahnya.

Berdasarkan informasi yang di dapat Radar, para PSK yang diperiksa beberapa waktu lalu itu, ternyata bukan hanya warga Pangandaran. 

Beberapa di antaranya ada yang dari Ciamis, Tasikmalaya, Banjar, Bandung bahkan ada yang dari daerah Jawa Tengah.

Kategori :