Mengenal Obesitas dan Penyebabnya

Jumat 16-09-2022,07:40 WIB
Editor : Ahmad Faisal

BACA JUGA:Jalan Kaki selama 30 Menit, Bisa Cegah Penyakit Jantung

2. Gaya hidup yang tidak banyak bergerak

Semakin sedikit seseorang bergerak, semakin sedikit kalori yang mereka bakar.

Selain itu, aktivitas fisik memengaruhi cara kerja hormon seseorang, dan hormon memengaruhi cara tubuh memproses makanan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat membantu menjaga kadar insulin tetap stabil dan kadar insulin yang tidak stabil dapat menyebabkan penambahan berat badan.

3. Kurang tidur

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur meningkatkan risiko penambahan berat badan dan obesitas.

Para peneliti meninjau bukti penelitian untuk lebih dari 28.000 anak-anak dan 15.000 orang dewasa di Inggris dari 1977 hingga 2012. 

Mereka menyimpulkan bahwa kurang tidur secara signifikan meningkatkan risiko obesitas pada orang dewasa dan anak-anak. Perubahan mempengaruhi anak-anak semuda 5 tahun.

BACA JUGA:Tinggi Serat, Kacang Edamame Ampuh Kendalikan Kolesterol hingga Diabetes

Sementara itu, tingkat obesitas telah mencapai "proporsi epidemi" di Eropa menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 

Masalah ini disorot dalam sebuah laporan besar yang diungkapkan di Kongres Eropa tentang Obesitas pada bulan Maret lalu.

Pengawas kesehatan WHO memperingatkan  bahwa tidak ada negara di kawasan itu yang diharapkan untuk menghentikan kenaikan tingkat obesitas pada tahun 2025.

“Yang mengkhawatirkan, telah terjadi peningkatan yang konsisten dalam prevalensi kelebihan berat badan dan obesitas dan tidak ada satu pun negara anggota kawasan ini yang berada di jalur yang tepat untuk mencapai target menghentikan peningkatan obesitas pada tahun 2025,” tulis laporan tersebut dikutip dai Russian Today.

BACA JUGA:Lima Cara Cegah Kesehatan Mental Seperti Depresi yang Menyebabkan Silent Killer

Obesitas menyumbang sekitar 1,2 juta kematian dan menyebabkan sekitar 200.000 kasus kanker di wilayah tersebut setiap tahunnya. 

Kategori :