Dia kemudian langsung melaporkannya ke ketua RT setempat, untuk selanjutnya di laporkan ke pihak kepolisian.
"Saat itu saya lapor RT, untuk segera lapor polisi," katanya.
Sementara Mod Ahmad, tetangga korban mengatakan, Engkus merupakan warga Cidoyang Kelurahan Sirnagalih Indihiang.
Engkus sebelumnya dinyatakan hilang sejak Jumat 9 September 2022.
BACA JUGA: Luis Milla Memuji Arema FC, Lini Tengah dan Depannya Bagus, Ini Pesannya kepada Para Pemain Persib
Sebelum hilang, kata dia, informasinya Engkus akan berangkat ke anaknya yang masih di Kecamatan Indihiang.
"Engkus ini teman baik saya, dia memiliki riwayat sakit darah tinggi dan sudah pikun," katanya.
Sebelum ditemukan meninggal dunia di sawah, Ahmad dan keluarga Engkus sempat mencari korban selama satu hari, dan akhirnya ditemukan sudah meninggal dunia.
"Ya pa saya dan keluarga sempat mencari-cari sejak kemarin," katanya.
Kapolsek Indihiang, AKP H Iwan menjelaskan penemuan mayat tersebut, saat ini sudah ditangani oleh Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya.
"Mayat sudah dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya," kata dia.
Sebelumnya, Mayat Laki-Laki Ditemukan di Sawah di Cibeureum
Tiga pemburu belut alias tukang ‘ngurek’, bukannya mendapatkan ikan buruannya di tepian sawah di Kampung Siluman, Kelurahan Setiaratu, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya. Mereka malah dikagetkan dengan penemuan sesosok jasad seorang pemuda.
Penemuan jasad pemuda itu saat aktivitas sore dilakukan ketiga pemburu belut sekitar pukul 16.52 WIB, Sabtu 27 Agustus 2022.
Ketiga saksi merupakan warga asal Kelurahan Setiaratu, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.
Mereka sengaja ngurek di pinggir sawah di Kampung Siluman, yang tak jauh dari rumah mereka.