Siapa Membunuh Putri (4)

Rabu 07-09-2022,05:16 WIB

”Pokoknya hati-hati sajalah. Nanti kamu tahu sendirilah.”

Aku menduga-duga, apa ini ada hubungannya dengan kejadian semalam? Selangkah sebelum keluar, di pintu ruangan Bang Ado aku bertanya, ”Abang kenal Bang Ameng?”

”Kenal. Tapi Eel yang lebih dekat dengan dia,” kata Bang Ado, sambil tersenyum penuh isyarat.

Baru saja saya keluar dari ruang Bang Ado, Mas Jon muncul. Begitu melihat saya dia menunjuk-nunjukkan koran kami dan koran pesaing. ”Kalah kita hari ini, Dur. Coba lihat, koran lain angkat berita soal hasil otopsi itu, yang Sandra hamil itu. Ini beritamu nggak ada. Parah ini… kecolongan,” kata Mas Jon, bicara seperti berteriak-teriak.

Bang Eel muncul di pintu ruangannya, ”Kenapa Jon? Aku yang ngedit beritanya. Dur dapat kok info itu, tapi kemarin belum terlalu jelas konfirmasinya, dokter di Pusdokkes tak mau disebut sebagai sumbernya, jadi aku pending dulu… Ndak usah teriak-teriak gitulah kau. Nanti kita bahas di rapat,” kata Bang Eel. (bersambung) 

 

Komentar Pilihan Dahlan Iskan Edisi 6 September 2022: Amplop Suharso

alasroban

Sebaiknya memang bagitu Bah, Demi kemaslahatan bersama. Setiap kader partai yang menjadi pejabat publik harus melepas jabatan di partai. Cukup menjadi anggota saja. Ini untuk mengurangi potensi penyalahgunaan wewenang publik untuk kepentingan partai. Lebih sesuai darpada yang mana semangat Pancasila. "Mengutamakan kepentiangan umum di atas kepentingan pribadi atau golongan"

Ahmad Zuhri

Amplop untuk Kyai itu biasanya disebut Bisyaroh, yaitu merupakan tanda terima kasih atas jasa yang telah dilakukan seseorang yang diminta untuk melakukan sesuatu dalam hal ibadah. Bisyaroh ini bisa juga insentif atau honor untuk pengurus pondok. Tidak ada batasan berapa besar/banyak jumlahnya, karena yg diharapkan adalah keberkahan nya bukan nilai nya. Jadi ingat dawuhnya Gus Mus.. jangan cari banyaknya, tapi carilah berkahnya. Tentu saja banyak sekaligus berkah akan lebih baik hehe..

rid kc

PPP ini lumbung suaranya kantong-kantong NU tapi sayang pengurus dan ketuanya mayoritas bukan dari NU. PPP sekarang dalam kondisi sulit karena sudah ditinggalkan oleh orang NU. NU punya PKB. Sejak dulu orang NU hanya sebagai obyek saja di PPP sementara pengurusnya bukan dari NU. Inilah yang membuat suara PPP anjlok dan baru disadari sekarang. Saya pesimis PPP bisa lolos Parlimentary Threshold dalam pemilu 2024. 

mpostor Among Us

Pernah menyimak penjelasan, bahwa ilmu atau penjelasan petunjuk Islam itu tidak ditarif bukan karena tabu, tapi karena nilainya sangat berharga, tidak akan sebanding dengan uang sebanyak apa pun. Karenanya maka hanya Tuhan yang punya kekayaan tak terhingga yang akan membayarnya. Walaupun begitu, masyarakat yang merasa mendapat manfaat tetap saja mengapresiasi waktu kesediaan kiyai dan ustadz itu dengan sesuatu tanda kasih. Dari mana pula bapak itu menyetarakannya dengan sogok.

Kang Sabarikhlas

Kategori :