TANGERANG,RADARTASIK.COM - Dua hari pasca keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Sabtu, 3 September 2022, langsung berdampak pada melambungnya harga sejumlah bahan bumbu dapur dan sembako di pasar. Salah satunya di wilayah Kabupaten Tangerang.
Di Pasar Gudang Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Dua hari sejak adanya kenaikkan harga BBM, terpantau harga sejumlah bahan bumbu dapur dan sembako di pasar tradisional tersebut langsung melonjak tinggi.
Kenaikan harga yang cukup tinggi terjadi pada cabai merah keriting yang mencapai angka Rp90 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya, harga cabai merah keriting masih dijual Rp70 ribu per kilogram.
Selain itu, bahan bumbu dapur yang juga ikut merangkak naik adalah cabai rawit dan bawang merah.
Harga cabai rawit di pasar Gudang Tigaraksa saat ini dijual Rp60 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp50 ribu per kilogram.
Sementara, bawang merah kini dijual Rp40 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp25 ribu per kilogram.
BACA JUGA:256 Anggota Polisi Siap Amankan Demo Menolak Kenaikan Harga BBM di DPRD Kabupaten Tasikmalaya
"Beberapa bahan pokok langsung ikut naik, seperti cabai merah keriting, cabai rawit, dan bawang merah itu sudah naik. Sudah pasti mengikuti harga BBM naik harga juga ikut naik, karena kan dihitung dari biaya operasional juga," kata Marcel (21), salah seorang pedagang sayur mayur di pasar Gudang Tigaraksa, Senin 5 September 2022.
Dia mengatakan, harga tiga komoditas pangan tersebut naik lantaran harga di pasar induknya pun sudah mengalami kenaikan.
Menurutnya, harga cabai merah keriting di pasar induk Kramat Jati saja saat ini sudah mencapai Rp80 ribu per kilogram.
BACA JUGA:Daftar Job Fair 2022 Tasik Diperpanjang Sampai 6 September
BACA JUGA:Nama dan Foto Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf Dicatut Pelaku Penipuan, Modusnya Galang Donasi