TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Beberapa hektare sawah warga yang mengandalkan sumber air Cikunten terkena dampak pelebaran Jalan Cidugaleun-Parentas Kecamatan Cigalontang.
Sawah warga menjadi kering dan tidak bisa ditanami padi karena saluran air Sungai Cikunten tertutup material tanah.
Menyikapi kondisi tersebut, warga berinisiatif melakukan pembersihan material tanah yang menutupi saluran secara swadaya dengan alat sederhana, seperti cangkul dan lainnya.
BACA JUGA:ARB Ingatkan Kader Golkar Soal Target Usung Airlangga di Pilpres 2024
“Ya ini inisiatif warga yang terkena dampak, khususnya yang punya kolam dan sawah tidak bisa terairi. Tidak disuruh siapa pun, ya pakai alat seadanya aja,” kata Sudin, warga Kampung Cigaloma Desa Cidugaleun Kecamatan Cigalontang saat ditemui Radar di lokasi pembangunan jalan, Kamis 1 Agustus 2022.
Sudin menuturkan warga sudah beberapa hari gotong royong mencoba membersihkan saluran air yang tertutup tanah supaya bisa mengaliri sawah.
“Kurang lebih di blok ini saja ada empat hektare lebih yang tidak terairi karena salurannya tertutup, termasuk punya saya juga belum bisa ditanami padi,” jelasnyanya.