Saat itu, tetangga juga tidak melihat keberadaan adik korban yang diduga menjadi pelaku penembakan tersebut.
"Korban sempat dibawa ke rumah sakit. Tetapi tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia," ujarnya.
Menurut Rismono, korban baru 3 hari berada di rumah. Sehari-harinya, kata Rismono, korban berjualan nasi goreng di Kota Bogor.
Sedangkan adiknya, juga merantau ke kota yang sama sebagai penjual ketoprak.
Kasatreskrim Polres Tegal AKP Vonny Fariski mengatakan, setelah mendapatkan laporan terkait insiden kakak ditembak adik kandung di Tegal, pihaknya langsung mendatangi lokasi.
Polisi segera melakukan penyelidikan. Pihaknya juga telah meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian.
"Masih kita selidiki, sejumlah saksi juga sudah kita minta keterangan," ujarnya.
Vonny menambahkan saat ini pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku. Itu untuk kepentingan penyelidikan pihaknya.