TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Harga telur ayam masih di atas normal di Kabupaten Tasikmalaya. Per kilogramnya, mencapai Rp 32 ribu.
Di Pasar Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, harga telur ayam menjadi Rp 32 ribu dari Rp 27 ribu - Rp 28 ribu per kilogramnya.
Kepala Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya Iwan Ridwan mengatakan, saat ini memang ada kenaikan pada komoditas telur di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Tasikmalaya.
BACA JUGA: KH Amin Bustomi: Wakaf dari Hasil Penjualan Melon untuk Bangun Mesjid, Ini Sangat Luar Biasa
Bahkan, kata dia, dari 32 komoditas yang beredar di pasaran, harga telur mengalami kenaikan.
"Harganya berbeda di tiap pasar tradisional tergantung jarak antara posisi pasar dan depo telur atau peternak," kata Iwan Ridwan kepada radartasik.com, Kamis 1 September 2022.
Hasil informasi dari lapangan, kata Iwan, komoditas telur memang mengalami kenaikan sekitar 10,19 persen dari harga sebelumnya. "Di tiap pasar berbeda, ada yang Rp 31 ribu ada yang Rp 32 ribu per kilogramnya, " ujar Iwan.
Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan harga telur mengalami kenaikan.
Salah satunya yakni banyaknya permintaan mengingat adanya program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang digulirkan pemerintah.
"Hukum ekonomi, di mana permintaan banyak harga juga naik. Salah satunya kan ada program BPNT, jadi mungkin itu salah satu faktor kenaikan telur," jelas Iwan.
Saat ini, lanjut Iwan, pihaknya hanya bisa memastikan stok telur di pasaran tetap ada. Diakuinya, saat ini ketersediaan telur sangat melimpah.
"Meski harga naik ketersediaan telur ayam dipastikan aman," kata dia.
Di Kota Tasikmalaya Harga Telur Ayam Mulai Turun