JAKARTA, RADARTASIK.COM - Penembakan di sebuah bank swasta di ruko kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis 18 Agustus lalu ternyata dilakukan orang yang sedang iseng dan tanpa motif, menurut keterangan Polda Metro Jaya.
Menurut Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo penembakan terjadi pada dini hari sekitar pukul 02.45 WIB.
Saat itu satpam yang sedang berjaga kaget mendengar letupan senjata dari luar ruko: "Dia kaget dan mendengar tiga kali tembakan senjata," kata Ardhie.
BACA JUGA:Panik Diguncang Gempa, Penonton Bioskop Lari Keluar Gedung dan Tak Sadar Sandalnya Ketinggalan
Satpam langsung menghampiri sumber suara tersebut dan tidak menemukan seorang pun di lokasi letusan senjata.
Hari Kamis, pukul 10.00 WIB, satpam akhirnya melaporkan peristiwa penembakan tersebut ke polisi.
"Dari hasil olah TKP, kita temukan beberapa proyektil dan selongsong peluru. Kita juga dapati kaca dari bank swasta itu dan toko serba ada yang ada di sebelah ruko rusak," kata Ardhie.
Polisi juga memeriksa rekaman kamera pemantau (CCTV) yang ada di lokasi.
Dalam rekaman tersebut, pihaknya mencurigai dua orang yang sedang berboncengan berada di luar pagar ruko.
Mereka diduga melakukan penembakan ke arah bank dan toko serba ada yang berada di dalam ruko tersebut.
BACA JUGA:Bengkulu Diguncang Gempa 6,5 SR, Plafon dan Dinding Rumah Warga Rusak
Namun demikian, pihaknya masih belum bisa memastikan hal tersebut. "Rekaman kurang jelas, jadi kita harus lakukan pemeriksaan lebih lanjut," lanjutnya.
Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Cengkareng juga sudah melakukan penyelidikan bersama terkait kasus penembakan tersebut.
Polda Metro Jaya juga telah memeriksa beberapa saksi, yakni satpam ruko dan pihak bank yang menjadi korban penembakan.