siapapun dia mau kaya atau miskin mau yg berpangkat atau tidak semuanya masing2 akan punya penderitaannya masing2, sama seperti Pak DI bisakah anda membayangkan Pak DI harus menulis catatan harian DI setiap hari! sekali setiap hari! bukankah ini juga sudah merupakan penderitaan bukankah kita berpikir mestinya pak DI hidup dg bahagia tinggal melancong kemana mana tanpa perlu dikejar waktu kadang harus terbiritbiritutk menulis di catatan harian DI dan benar kata sang Buddha bahwa hidup ini adalah penderitaan.
BenyArifin
Berminggu minggu kasus Sambo mendominasi media. Menenggelamkan Apeng, menguapkan minyak goreng. Saatnya pemerintah mendompleng dengan menaikkan harga BBM subsidi. Siapa tahu rakyat masih lebih tertarik ke nyanyian Sambo.
supriyanto
Bharada E mshsngt baru di Kepolisian, (Mungkin) : Belum kena setan kaisar 303. Jadi : Lebih bagus rumah batako, pun type 36. Drpd setan masuk ke Polisi baru. Wis ngonowae. # Save Polisi baik +62#. + 62 Mendukungmu. Jngampe jadi negrigangster,ngeri. Kapan Abahmo kupas 303, + 62 menunggu, Kami belum tau, mungkin Abah sudah tau, kanAbah pernah jadi sesuatu, dan pun punya sesuatu.
FauzanSamsuri
Lagu atau menyanyi memang dipercaya bisa dijadikan terapi, tapi kalau Bharada E berantem "menyanyi lantang" di pengadilan, saya tidak tahu apakah itu ajan jadi terapi atau malah jadi shock therapy bagi pendengarnya
ErGham
Komandan gaji 6 juta. Bawahan gaji 5 juta. Bertahun tahun, bawahan hidup mewah. Mosok komandan gak tanya sih ke bawahan. Minimal komandan suruh istrinya cari tahu. "Mih, kamu tanya dong pas arisan. Darimana duit suaminya. Papih males nanya langsung ke anak buah papih. Abis dia kasih amplop terus ke papih."
Muin TV
Setidaknya ada 2 yang hilang pada kasus FerdiSambo. Pertama, kumpulan buzzer seperti Densi, Eko, Abu Janda dll seolah hilang ditelan bumi. Sudah 40 hari kasus FS ini, mereka masih diam seribu bahasa. Padahal, biasanya mereka paling berisik. 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Kedua, karangan bunga. Biasanya ketika polri berhasil membongkar sebuah kasus. Maka akan ada karangan bunga sebagai bentuk dukungan kepada polri, yang memenuhi Jl. Trunojoyo Jakarta. Tapi pada kasus ini, kok gak ada karangan bunga? Ayo dong.... Kirim lagi karangan bunganya.... Wkwkwk....
daengromli
Judulnya Lagu-Sambo Liriknya : So nyanda guna, so nyanda guna, nganamo menyesal sayang Kita pe hati pe hati so saki so saki sekali......
MirzaMirwan
Saya tidak kaget ketika Putri dijadikan tersangka. Bahkan juga tidak kaget dengan pasal yang disangkakan kepadanya, Pasal 340 KUHP -- pembunuhan berencana. Tetapi, seperti pernah saya tulis kapan hari itu, dalam hukum dikenal adagium "Actusreus non facitreum nisi mens sit rea" -- suatu perbuatan/tindakan tak bisa dikatakan sebagai kejahatan apabila tidak disertai niat jahat. Kalau mengingat penuturan keluarga Jishua, juga melihat foto kedekatan Putri dan Joshua, mestinya Putri tak punya "mens rea" untuk, setidaknya, mendukung upaya menghabisi Joshua. Apakah Putri nanti terkena hukuman mati, penjara seumur hidup atau minimal 20 tahun -- ancaman hukuman pasal 340 KUHP -- tergantung pada pembuktian di sidang pengadilan dan kepiawaian sang lawyer dalam pembelaannya. Yang jelas, hukum juga mengenal adagium "Factasuntpotentioraverbis" -- fakta lebih kuat ketimbang kata-kata.
tari ningsih