PANGANDARAN, RADARTASIK.COM – Seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini dipastikan tidak akan dilakukan.
Begitu juga di tahun 2023 belum pasti akan dibuka. Hal tersebut ditegaskan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pangandaran Dani Hamdani.
“Sementara tes pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja (P3K) akan dilaksanakan,” ucapnya, Kamis (18/8/2022).
BACA JUGA:KPK OTT Petinggi Unila di Bandung, Jubir Rektorat : Rektor Tidak Ada di Lampung
Kata dia, tes P3K hanya dibuka untuk tenaga pendidik atau guru.
Dia mengatakan formasi untuk seleksi P3K sebanyak 335. “Dulu kita mengajukan sebanyak seribu lebih, yang disetujui hanya 335,” terangnya.
Pengajuan CPNS harusnya dilakukan tahun sebelumnya namun itu tidak dilakukan. Ia mengatakan, kemungkinan ada sekenario pengalihan dari tes CPNS ke P3K.
“Jadi nantinya penerimaan P3K akan lebih banyak, sementara tes CPNS semakin dikurangi,” terangnya.
BACA JUGA:Rumah Belajar Batik Tasikmalaya Diresmikan Atalia Praratya Kamil, Ini Tujuan Pendiriannya…
Tahun 2023 pun, kata dia, belum ada pengajuan untuk formasi tes CPNS. “Kalau untuk daerah ya, nggak tau kalau untuk pusat,” terangnya.
Sementara tes P3K kemungkinan ada lagi. Namun porsinya untuk tenaga pengajar lagi.
“Kalau umum kita belum mengajukan, ya sepertinya untuk guru lagi,” jelasnya.
Hingga kini jadwal tes P3K belum ada. Ia meminta calon pelamar untuk menunggunya.
Sekda Kabupaten Pangandaran Kusdiana mengatakan idealnya jumlah ASN di Pangandaran sebanyak 8.000 orang. “Saat ini ada sekitar 4000-an,” katanya.