"Kenapa di bagi ke dalam tingkatan atau level seperti itu? Jika kepala daerah ingin mencari pegawai untuk mengisi kekosongan jabatan sudah ada gambarannya," ulasnya menerangkan.
Dengan pola ini, kepala daerah bakal tahu harus memilih pegawai dari tingkatan atau level yang mana.
Sehingga tidak ada lagi yang namanya salah pilih orang mengisi suatu jabatan, karena sudah memiliki kualitas, kompetensi dan kinerja yang baik.
Harapan kepala daerah kepada pegawainya untuk meningkatkan kualitas, kompetensi dan kinerja pun bakal tercapai.