Mencemaskan, Sabu Seharga Rp 1,8 Miliar yang Disita di Tasik Dibeli dari Jakarta, Ini Wilayah Edarnya

Selasa 16-08-2022,07:10 WIB
Reporter : Rezza Rizaldi
Editor : Usep Saeffulloh

BACA JUGA: Diduga Suap Staf LPSK Irjen Ferdy Sambo Dilaporkan ke KPK

"Pelaku YS ini kita duga mengedarkannya ke bandar lain di bawahnya. Tapi masih kita dalami ya apakah dia juga tersangkut dengan jaringan mana atau bergerak sendirian," jelasnya.

Kasus ini berhasil diungkap Kamis lalu, 11 Agustus 2022. Saat itu, pihaknya mendapat informasi bahwa tersangka ini adalah bandar besar. 

"Kami pantau 3 hari pelaku ini. Kami tangkap sehari setelah dia membeli sabu dari Jakarta. Sabu 1,2 kilogram itu belum dia pakai. Dia pengedar juga pemakai," terangnya.

Dia menambahkan, jika diuangkan 1,2 kilogram sabu itu senilai Rp 1,8 miliar. 

Dengan keberhasilan pihaknya mengamankan barang bukti tersebut, maka 6.000 orang pengguna berhasil diselamatkan dari bahaya penyalahgunaan narkoba ini.

"Apakah tersangka ikut jaringan mana masih kita lakukan pemeriksaan ya. Sabu tersebut menurut pengakuan diedarkan di wilayah Kota Tasik, Kabupaten Tasik, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran," tambahnya.

Kasus pengungkapan ini adalah yang terbesar di wilayah hukumnya. 

Tukas Kapolres, akibat perbuatannya tersangka YS terancam hukuman 12 tahun penjara dan denda Rp 8 miliar karena melanggar Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. 

Sebelumnya, Satuan Narkoba Polres Tasikmalaya menyita 67 gram dari bandar narkoba berinsial MA (25).

Menurut Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Azhari Kurniawan, penangkapan bandar narkoba dengan barang bukti 67 gram merupakan hal luar biasa.

Karena biasanya, kata Kapolres, barang bukti sabu-sabu yang terungkap hanya 2 atau 3 gram.

"Sabu 67 gram ini ditaksir sekitar Rp 130 jutaan,” ujar Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Azhari Kurniawan saat ekspose keberhasilan pengungkapan kasus narkoba, Jumat 15 Juli 2022 di Mapolres Tasikmalaya Kota. 

“Dengan berhasil mengungkap kasus ini kita juga berhasil menyelamatkan 300-an generasi muda atau masyarakat. Karena, diperkirakan jika 1 gram itu biasa dipakai 5 orang," ujar perwira dua melati di pundak ini.

MA diciduk polisi di Jalan Mangin, Kelurahan Bantarsari, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya belum lama ini.

MA yang sehari-hari jadi buruh dan lulusan SMK ini diciduk polisi saat menempelkan sabu di lokasi tersebut.

Kategori :