RADARTASIK.COM - Sampah persoalan besar yang masih belum bisa dituntaskan di Kota Tasikmalaya.
Ada banyak faktor yang membuat sampah belum bisa diatasi. Namun yang terpenting adalah kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Rachmat Soegandar SH MH, Anggota Dewan Perwakin Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tasikmalaya menyesalkan minimnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah.
BACA JUGA:Soal Ciptakan UMKM Tangguh, Begini Kata Airlangga Hartarto
Berdasarkan pengalamannya, ia menyampaikan bahwa banyak laporan dari warga mengenai sampah yang berserakan.
Salah satu contohnya di sepanjang Jalan RE Jaelani dari dekat SMAN 4 Tasikmalaya sampai dengan perempatan Cikurubuk.
Warga meminta agar sampah-sampah tersebut bisa dibersihkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya.
Keinginan warga pun dipenuhi oleh pemerintah Kota Tasikmalaya, sampah-sampah yang dibuang tidak pada tempatnya tersebut diangkut dan dibersihkan.
BACA JUGA:Jual Gas Elpiji di Atas Harga Eceran Tertinggi, Pertamina Cabut Izin 20 Pangkalan
Kemudian, Rachmat berinisiatif untuk memberikan edukasi kepada masyarakat melalui pemasangan spanduk himbauan untuk membuang sampah pada tempatnya, tidak membuang sampah sembarangan lagi.
Juga menyampaikan bahwa urusan sampah dan kebersihan bukan hanya tanggung jawab dari pemerintah saja, namun juga tanggung jawab bersama seluruh masyarakat.
Namun sangat disayangkan keesokan harinya, setelah sepanjang jalan tersebut dibersihkan, sampah kembali menumpuk berserakan di sepanjang jalan. Bahkan di bawah spanduk edukasi yang sudah dipasang Rachmat.
“Akan sangat percuma saja jika Dinas Lingkungan Hidup membersihkan lingkungan, namun masyarakat berprilaku buruk dengan membuang sampah sembarangan," kata dia.
Dia mengajak mari bersama sadari bahwa lingkungan bersih, indah dan tertib adalah tanggung jawab kita bersama.