JAKARTA,RADARTASIK.COM - Menko Polhukam Mahfud MD khawatir benar dengan keselamatan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E yang saat ini ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua Depok.
Pasalnya Bharada E boleh dibilang salah satu saksi kunci yang dapat mengungkap kasus pembunuhan Brigadir Nofyansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli lalu.
Apalagi lewat kesaksian terbaru Bharada E lah akhirnya rekayasa atau skenario pembunuhan Brigadir J yang dirancang oleh Irjen Ferdy Sambo terbongkar.
Terkait upaya menjamin keselamatan Bharada E tersebut Mahfud MD mengaku sudah berkomunikasi dengan Kabareskim Komjen Agus Andrianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Saya sudah komunikasi supaya keamanannya dijamin, makanannya dijaga, AC juga dijaga supaya nggak ada racun masuk lewat situ,” kata Mahfud saat menjadi narasumber di podcast Deddy Corbuzier seperti dilihat Sabtu, 13 Agustus 2022.
“Jangan ada yang berani neror dan sebagainya, menaruh barang dibilang kiriman orang tua,” lanjut Mahfud MD.
BACA JUGA:Benarkah Ada Nona Cantik Lain dalam Pembunuhan Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak Bilang Begini.....
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu pun mengakui adanya keluhan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) yang merasa dipersulit saat ingin bertemu dengan Bharada Eliezer.
Namun demikian Mahfud MD dapat memahami dengan keputusan Polri untuk membatasi hubungan Bharada Eliezer dengan orang luar.
Hanya saja Mahfud MD tetap meminta kepada Polri agar memperbolehkan LPSK bisa bertemu dengan Bharada Eliezer melalui mekanisme yang ketat.