BANDUNG, RADARTASIK.COM— Kemenangan Persib adalah kebahagiaan sekaligus kebanggaan. Baik bagi bobotoh, pemain dan keluarganya.
Untuk itu, Persib dituntut tampil spartan. Trengginas. Tidak ada lagi pemain loyo di lapangan. Mengejejar bola seperti tanpa tenaga.
Ingat, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sebelum Robert Alberts mundur sudah memberikan kritikan, terutama kepada para pemain Persib.
”... kalau saya nonton langsung di Stadion GBLA, pemainnya kurang gesit kalau menurut saya,” ujar orang nomor satu di Jawa Barat ini.
“Jadi ngejar bola kayak secukupnya. Jadi motivasi buat pemain agar lebih semangat...,” tutur Ridwan Kamil.
BACA JUGA: Persib Janji Sudahi Periode Gelap di Awal Liga 1, 3 Poin dari PSIS Semarang Jadi Harga Mati
Bukankah tekad bangkit sudah digelorakan pemain dan manajemen Persib. Mereka ingin keluar dari periode gelap di awal Liga 1 2022/2023.
Raihan 1 poin dari tiga laga adalah hasil minor. Buruk malah.
Apalagi, Persib harus menelan kekalahan telak. Tumbang di kandang 1-3 oleh Madura United dan dipermalukan Barito Putra 4-1.
Raihan 1 poin didapatkan Persib dari hasil imbang 2-2 melawan Bhayangkara FC.
BACA JUGA:Ciro Alves Bidik Bobol Gawang PSIS Semarang, Yakin Persib Keluar dari Periode Gelap
Ke depan, tak ada kata lagi imbang. Apalagi kalah.
“Sebagai caretaker, saya bilang kepada para pemain untuk tetap fokus, dan memberikan yang terbaik buat diri sendiri, keluarga, dan buat semua, terutama bobotoh,” ujar Budiman Yunus, asisten pelatih Persib yang kini menjadi pelatih sementara Persib sepeninggal Robert Alberts yang mengundurkan diri seperti dikutip dari laman resmi Persib.
Nanti sore, Sabtu 13 Agustus 2022, Budiman Yunus akan memimpin Persib menghadapi PSIS Semarang.
Laga Persib melawan PSIS Semarang akan diangsungkan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung.