Sambo Sebut Istrinya Dilecehkan di Magelang, Kamaruddin Simanjuntak: Itu Ndak Masuk Akal, Anak SD Saja Tau

Jumat 12-08-2022,14:23 WIB
Editor : Ahmad Faisal

JAKARTA, RADARTASIK.COM- Kamaruddin Simanjuntak kuasa hukum keluarga Brigadir J, menuduh Irjen Ferdy Sambo sedang menggali kebohongan untuk menutupi kebohongannya. 

Tuduhan itu dilontarkan Kamaruddin setelah Ferdy Sambo menyebut Putri Candrawathi dilecehkan Brigadir J saat berada di Magelang. 

Pernyataan Sambo soal pelecehan di Magelang disampaikannya saat diperiksa sebagai tersangka di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis, 11 Agustus 2022. 

BACA JUGA:Bareskrim Benarkan Bharada E Cabut Kuasa dari Deolipa Yumara Cs, Ini Dia Penggantinya

"Bohong itu. Kalau istri mu sudah dilecehkan di Magelang, kamu sebagai Kadiv Propam mungkin enggak kamu kasih istrimu dikawal orang yang sudah melecehkan balik ke Jakarta?" kata Kamaruddin saat dikonfirmasi, Jumat, 12 Agustus 2022. 

Kamaruddin Simanjuntak menganggap pernyataan Irjen Ferdy Sambo semakin memalukan institusi Polri. 

"Tidak ada orang yang menyerahkan istrinya untuk dikawal orang yang telah melecehkan istrinya, kecuali Ferdy Sambo. Itu ndak masuk akal. Anak SD (sekolah dasar) saja bisa mencerna," tegasnya. 

BACA JUGA:Ferdy Sambo: Saya adalah Kepala Keluarga,Niat Saya Murni untuk Menjaga dan Melindungi Kehormatan Keluarga

Kamaruddin kemudian menjelaskan Irjen Ferdy Sambo awalnya merekayasa peristiwa pelecehan seksual itu terjadi di rumah dinas, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Jumat, 8 Juli 2022.

Kemudian, kasus itu dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) . 

"Sekarang jadi bergeser ke Magelang. Ini mabuk tanpa minum. Kenapa dia bikin laporan di Jaksel kalau kejadiannya di Magelang," ungkapnya. 

BACA JUGA:Benarkah Brigadir J Lakukan Perbuatan Tak Menyenangkan di Magelang?

"Kenapa dia tidak perintahkan Kabid Propamnya untuk menangkap Yosua waktu di Jawa Tengah sana?," tanyanya.

Lucunya, lagi, lanjut Kamaruddin, istri Irjen Ferdy Sambo itu dikawal Brigadir J hingga tiba di Jakarta dengan selamat. 

"Pernyataan Sambo ngawur. Itu karena dia sudah terpojok, sudah tidak bisa ngomong apa-apa lagi. Karena sudah terang benderang dia ada di lokasi, tidak benar dia tes PCR. Maka dia ciptakan lagi alibi-alibi lainnya yang lebih konyol," tuturnya.

Kategori :