Benarkah Brigadir J Lakukan Perbuatan Tak Menyenangkan di Magelang?

Benarkah Brigadir J Lakukan Perbuatan Tak Menyenangkan di Magelang?

Putri Candrawathi-Dok/Ilustrasi: Syaiful Amri-disway.id-

JAKARTA, RADARTASIK.COM -  Pengakuan Irjen Ferdy Sambo yang merasa sangat kesal terhadap Brigadir J atas tindakan yang sangat merusak harkat martabat keluarganya masih menimbulkan pertanyaan.

Sambo mengaku marah dan emosi setelah mendapat laporan Putri Candrawathi  mendapat tindakan yang tak menyenangkan dari Brigadir J saat masih di Magelang, Jawa Tengah.

Namun dari rekaman CCTV, Putri Candrawathi  terlihat melakukan perjalanan bersama dengan Brigadir J dalam satu mobil saat pulang ke Jakarta dari Magelang.

BACA JUGA:KPK Akui Tangkap Bupati Pemalang, Ganjar: Ini Peringatan untuk Semuanya

Fakta itu jelas menimbulkan kejanggalan, mengapa Sambo membiarkan istrinya melakukan perjalanan bersama orang yang merusak harkat martabat keluarganya.

Dari rekaman CCTV, Putri Candrawathi terlihat santai dan hanya mengenakan piyama saat pulang ke Jakarta bersama Brigadir J.  

Ucapan Ferdy Sambo yang merasa kesal, dikonfirmasi langsung oleh Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian.

BACA JUGA:Aneh, Kalo Pelecehan Istri Ferdy Sambo Terjadi Magelang, Kenapa Membiarkan Naik Mobil Bersama ke Jakarta?

"Tersangka FS mengatakan bahwa dirinya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya PC," ucap Brigjen Andi Rian, Kamis 11 Agustus 2022.

"Dia (istrinya) telah mengalami tindakan yang melukai harkat martabat keluarga yang terjadi di magelang yang terjadi dilakukan oleh Almarhum Yoshua,” lanjutnya.

Barulah sesaat setelah mendapat laporan itu, Ferdy Sambo yang geram mulai membuat rancangan rencana pembunuhan.

BACA JUGA:Urutan Peristiwa dari Rekaman CCTV: Brigadir J Pakai Kaos Putih Sebelum Dieksekusi, Bu Putri Kenakan Piyama

Ferdy Sambo lantas memanggil dua ajduannya, yakni Bharada E dan Bripka RR untuk menghabisi nyawa Brigadir J.

Pada akhirnya, Brigadir J tewas setelah mendapat tembakan dari Bharada E pada 8 Juli 2022.

Sementara itu, Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Agus Andrianto memastikan, bahwa penyidik tidak akan mengumumkan motif kasus pembunuhan Brigadir J yang terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

BACA JUGA:Akhirnya Satgassus yang Pernah Dipimpin Irjen Ferdy Sambo Dibubarkan Kapolri

"Sementara ini informasi tersebut hanya untuk kalangan penyidik dan berharap akan terbuka sendiri nantinya saat persidangan," kata Agus kepada wartawan, Kamis 11 Agustus 2022.

"Di sisi lain, untuk menjaga perasaan semua pihak, biarlah jadi konsumsi penyidik," sambungnya

Komjen Agus menyinggung pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang menyebut bahwa motif kasus pembunuhan Brigadir J hanya bisa dikonsumsi orang dewasa.

Menurut Mahfud, pembunuhan itu berlatar belakang hal yang terlalu sensitif.

"Kalau enggak, izin pakai saja narasi Pak Menko Polhukam ya," ucapnya.

Agus memastikan, kasus penembakan Brigadir J sudah selesai ditangani penyidik. Namun, terkait tindakan lainnya, seperti dugaan pelangaaran etik personel masih didalami Inspektorat Khusus (Insus).

"Kasus turunannya kita tunggu Itsus sedang mendalami peran mereka," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: