BACA JUGA: KIB Resmi Daftar ke KPU, Airlangga: Usung Filosofi Jujur, Adil, dan Demokratis
Difungsikannya Depo LRT Jabodebek ini bertujuan agar sarana LRT Jabodebek selalu terjaga keandalannya sehingga menghasilkan operasional LRT Jabodebek yang aman, nyaman dan selamat.
Depo LRT Jabodebek berlokasi di Kecamatan Bekasi Timur Kabupaten Bekasi dengan luas sekitar 100.000 m2.
Saat ini area depo yang sudah siap digunakan adalah area mesin bubut roda jenis underfloor, stabling dan bangunan operation control center (OCC).
Sedangkan untuk area light maintenance dan heavy maintenance, saat ini masih dalam tahap pembangunan dengan progres pembangunan depo mencapai 85,11%.
BACA JUGA: 10 PTKN Terbaik 2022, UIN Sunan Gunung Djati Bandung Peringkat Pertama
”Sebagai moda transportasi paling modern yang akan beroperasi di Indonesia, LRT Jabodebek tentu membutuhkan dukungan fasilitas perawatan yang mumpuni,” ujar dia.
Sebelumnya, sarana LRT Jabodebek ditempatkan pada jalur-jalur LRT Jabodebek.
Kini, setelah area stabling di Depo LRT Jabodebek dapat ditempati, sarana LRT Jabodebek sudah menempati area stabling atau area penyimpanan sarana LRT Jabodebek.
Terdapat 20 jalur pada area stabling untuk melindungi sarana LRT Jabodebek dari cuaca panas, hujan, dan gangguan eksternal lainnya.
BACA JUGA: Tol Cilacap – Yogyakarta Akan Lewati 17 Desa di 4 Kecamatan Ini
Area Light Maintenance memiliki 10 jalur dan digunakan untuk pemeriksaan serta perawatan ringan seperti pemeriksaan dan perawatan harian serta perawatan bulanan dengan siklus 1, 3, 6, dan 12 bulan.
Sedangkan area heavy maintenance memiliki 4 jalur digunakan untuk perawatan besar dengan siklus tahunan.
Depo LRT Jabodebek juga memiliki area test track sebanyak 1 jalur yang digunakan sebagai tempat pengetesan sarana LRT Jabodebek setelah dilakukan perawatan atau perbaikan.
Dengan adanya test track tersebut, maka jalur LRT Jabodebek hanya digunakan untuk operasional.