TANGERANG, RADARTASIK.COM — Tubuh Iyos sangat kurus. Terlihat seperti kulit yang membongkos daging.
Di bawah jembatan, dia hidup sebatang kara. Terlunta-lunta. Sakit-sakitan.
Iyos sekarang usinya 52 tahun. Sudah tiga tahun terlunta-luntas di bawah flyover Kebon Nanas, Kota Tangerang, Banten.
BACA JUGA: Nama-Nama 15 Perwira Polri yang Dimutasi Kapolri, Buntut Kematian Brigadir J, Ke Depan Nasib Mereka?
Iyos tunawisma. Dia pemulung. Tanpa memiliki tempat tinggal.
Kondisi Iyos yang mengkhawatirkan itu ditemukan Dinas Sosial Kota Tangerang.
Pekerjaan Iyos sebagai pencari rongsokan, Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Mulyani dikuatkan dengan adanya gerobak pemulung, saat petugas dinsos mengevakuasinya dari kolong flyover.
"Iya, bapak Iyos seorang tunawisma karena tidak memiliki tempat tinggal, sudah tiga tahun berada di Tangerang, hidup berpindah-pindah, bekerja sebagai pemulung," kata Mulyani kepada FIN.CO.ID, Kamis 4 Agustus 2022.
Iyos merupakan warga Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Menurut keterangan keluarga, lanjutnya, sudah sekitar tiga tahun dia pergi dari kampung halamannya ke Tangerang untuk mencari pekerjaan.
Sementara, anak dan istrinya hingga kini belum diketahui keberadaannya.
"Kalau menurut keluarganya, dia pernah menikah tapi kita belum tahu istrinya ada di mana, termasuk anaknya pun kita belum tahu di mana yah," terangnya.
"Karena dia masih dalam kondisi sakit jadi kita belum bisa gali informasi lebih detail," imbuhnya.