Didukung BRI, Usaha Dawet Kemayu Bangkit Dari Keterpurukan

Kamis 04-08-2022,19:00 WIB
Reporter : Ruslan
Editor : Ruslan

Krim nabati yang jauh lebih sehat jika dibandingkan santan yang mengandung banyak lemak dan karbohidrat.

BACA JUGA: Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Beras Bansos Dikubur di Depok, Zulpan: Tidak Ditemukan Unsur Pidana

Namun dari segi rasa, fiber creme tidak kalah gurih dan nikmat dibanding santan. Cendol dari Dawet Kemayu pun beda dibandingkan cendol biasanya, cendol sangat kenyal, nikmat seperti boba hingga penikmat Dawet Kemayu bisa merasakan sensasi boba dalam dawet.

Gula yang digunakan pun unik, kombinasi gula jawa dan gula aren menambah manisnya Dawet Kemayu pas bagi penikmat.

Packaging Dawet Kemayu juga terbilang tidak biasa, selain dalam bentuk Plastic cup, Bottle pack dan Thinwall pack, tersedia pula kemasan Hampers yang cukup untuk keluarga yang dapat digunakan untuk oleh-oleh khas dari kota Yogyakarta atau hampers hari raya.

BACA JUGA: Waduh, Bareskrim Tengah Selidiki 176 Lembaga Serupa ACT yang Diduga Diselewengkan Dana Umat

Seperti tak ada habisnya tantangan bagi Intan, kurang dari dua minggu sejak Intan membuka outlet pertamanya, pemerintah mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia dan disusul kebijakan PSBB yang sangat menghancurkan harapan Dawet Kemayu.

Namun mental Intan yang sudah teruji dari kegagalan sebelumnya tak mau menyerah begitu saja.

Melalui fasilitas program KMK Tangguh dari BRI, Intan justru membuka 10 outlet miliknya di kota Yogyakarta dikala pandemi, yang kebanyakan di pusat perbelanjaan.

Intan semakin serius mengelola brand Dawet Kemayu dengan merekrut profesional untuk mengelola media sosial dan digital marketing.

BACA JUGA: Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya Dalami Kasus Dugaan Pemotongan Dana Program Indonesia Pintar

Melalui instagram @dawetkemayu.official yang dikelola dengan sangat profesional, membuka jalan Dawet Kemayu lebih dikenal dan melebarkan sayap keseluruh penjuru pulau Jawa. 

Dari hasil diskusi dan konsultasi dengan BRI, Waralaba atau Franchise dipilih Intan untuk mengembangkan usahanya.

Berbagai paket kerjasama ditawarkan bagi calon pewaralaba. Mulai dari paket Virtual Kitchen dengan modal Rp3,9 juta sudah dapat menjadi bagian dari Dawet Kemayu.

Pilihan lainnya adalah paket Juragan Rp7,9 juta, paket Bossman Rp11,9 juta dan paket Sultan Rp14,9 juta. Semuanya sudah termasuk bahan baku, peralatan dan booth yang masing-masing berbeda sesuai paket waralaba.

BACA JUGA: Sejumlah Mahasiswa KKN STISIP Bina Putera Banjar Buka Kelas Inspiratif, Beri Edukasi Pentingnya Belajar

Kategori :