BACA JUGA:Motor Bodong Bisa Dibuatkan STNK Baru? Penjelasannya Begini
Saat itu di lokasi Pospol Rancabango pun anggota Satlantas tengah bersiaga. Kanit Kamseltibcarlantas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Ipan Faisal mengaku kaget saat bersiaga di Pospol.
"Saya lagi di Pospol kang. Jam 11.10 WIB kalau tak salah saat itu tiba-tiba ada suara brak-brak. Saya langsung lari mengejar sumber suara. Ternyata ada kecelakaan tersebut," singkatnya.
Sebelumnya, kecelakaan maut di stopan rancabango, Kota Tasikmalaya merenggut satu orang tewas di lokasi kejadian.
Truk yang diduga mengalami rem bolong tersebut menyeruduk dua unit motor dan sepeda.
BACA JUGA:Kosmetik Ilegal Ditemukan Dijual di 32 Toko di Tasik, Ciamis, Banjar dan Pangandaran, Ini Rinciannya
Truk bernopol Z 8456 LF dikemudikan Aef Saefudin (32) warga Mangunreja. Korban tewas seorang pengayuh sepeda yang berhenti di stopan. Sedangkan pengendara dan penumpang di dua unit motor selamat.
Kecelakaan maut di lampu stopan Rancabango simpang Letnan Harun dan Ir H Djuanda itu terjadi sekitar pukul 11.10 WIB, Selasa 02 Agustus 2022.
Kecelakaan saat lalu lintas di pertigaan jalan atau tepatnya di seberang Transmart itu sedang padat.
Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota, AKP Anaga Budiharso membenarkan adanya informasi kecelakaan tersebut.
Kata dia, truk menabrak 2 motor dan 1 sepeda yang sedang berhenti di stopan.
"Dalam kejadian ini seorang pengendara sepeda meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan pengendara motor Aerox bernopol Z 4206 II dan pengendara serta yang dibonceng di motor Scoopy bernopol Z6548 IH selamat," ujarnya di lokasi kejadian.
Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), saat kejadian truk tengah melaju dari arah Indihiang menuju pertigaan Jalan Djuanda.
Saat di stopan Rancabango, truk mendadak tak bisa ngerem.
"Truk diduga tak bisa ngerem dan melaju di arah kiri hingga sebagian ban truk naik ke trotoar dan menabrak 2 sepeda motor serta 1 sepeda. Beberapa papan reklame di kiri jalan itu juga terkena sabetan truk," terangnya.