CHINA, RADARTASIK.COM – Presiden Xi Jinping mengatakan kepada Joe Biden bahwa Taiwan adalah bagian dari China dan 1,4 miliar warga China tidak akan mentolerir tantangan apa pun terhadap kedaulatan nasional dan integritas teritorial negara itu.
Peringatan Xi datang di tengah laporan bahwa Ketua DPR Nancy Pelosi sedang bersiap untuk mengunjungi pulau itu bulan depan, sesuatu yang telah diperingatkan Beijing.
Xi menyoroti bahwa seluk beluk histories Taiwan sangat jelas dan begitu juga fakta bahwa kedua sisi Selat Taiwan adalah milik China.
BACA JUGA:China Bantah Ingin Menguasai Bulan
China dengan tegas menentang separatisme Taiwan dan tidak akan mentolerir "kemerdekaan" untuk pulau itu "dalam bentuk apa pun," kata Xi kepada Biden.
”Mereka yang bermain api akan terbakar karenanya” ancam Xi Jinping dan berharap AS akan mencermati hal ini.
Xi juga mengatakan kepada Biden anggapan AS ke China sebagai saingan utama, pesaing strategis dan tantangan keamanan, merupakan kesalahan dalam memahami hubungan China-AS dan salah membaca perkembangan China.
BACA JUGA:NASA: China Berencana Mengusai Bulan
Upaya AS untuk memisahkan atau memutuskan rantai pasokan produk China bertentangan dengan hokum dan tidak akan membantu ekonominya, tetapi malah membuat ekonomi dunia lebih rentan.
China dan AS perlu “menegakkan sistem internasional yang berpusat pada PBB dan tatanan internasional yang didukung oleh hukum internasional,” tegas Xi dikutip dari Russian Today.