TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Puskesmas Mangunreja tengah fokus melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 dan sosialisasi Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).
Vaksinasi sendiri sasarannya terhadap anak, umum dan lansia. Sementara pelaksanaan sosialisasi BIAN terus dilaksanakan bersama tokoh masyarakat.
Kepala Puskesmas Mangunreja Mamat Suryadi menjelaskan, di bulan Juli ini melaksanakan beberapa kegiatan termasuk kegiatan rutin lainnya.
BACA JUGA:Soal Kasus Bully Bocah SD di Kabupaten Tasikmalaya Wagub Jabar Beri Klarifikasi
Di antaranya pelaksanaan vaksin dosis ketiga atau booster yang dilaksanakan setiap hari Senin, Rabu dan Jumat yang bertempat di Kantor Puskesmas Mangunreja.
Kemudian, lanjut dia, persiapan dan sosialisasi pelaksanaan program BIAN usia sembilan bulan sampai dengan 59 bulan. Dengan mulai melakukan verifikasi data sasaran BIAN.
“Untuk sasaran BIAN, Puskesmas Mangunreja menargetkan sebanyak 2.422 orang. Pelaksanaan kegiatannya serempak akan dilaksanakan Agustus 2022,” terang Mamat kepada Radar, hari Jumat 22 Juli 2022, lalu.
Menurut dia, tujuan dari BIAN sendiri untuk meningkatkan capaian imunisasi rutin pada anak yang selama pandemi Covid-19, capaiannya menurun.
“Untuk kendalanya sampai hari ini belum ada, mudah-mudahan berjalan lancar. Karena BIAN sebenarnya pemberian imunisasi atau vaksin rutin anak di setiap posyandu,” tambah dia.
Dia menambahkan, tahun 2022 ini Kemenkes RI mencanangkan program BIAN untuk mengejar cakupan imunisasi rutin yang menurun signifikan akibat pandemi Covid-19.
BACA JUGA:PKB Siap Berlari dan Menang di Pileg 2024, Targetkan 12 Kursi di DPRD Kabupaten Tasikmalaya
“BIAN adalah pemberian imunisasi tambahan Campak-Rubela serta melengkapi dosis imunisasi polio dan DPT-HB-Hib yang terlewat,” ujarnya, menambahkan.
Kepala Tata Usaha (KTU) Puskesmas Mangunreja Ismi Nur Insani SKM MSi menambahkan, untuk kegiatan vaksinasi Covid-19 terhadap anak dari target 2.818 orang tercapai sudah lebih mencapai 3.127 orang.
“Dengan capaian vaksin satu 110.98 persen sedangkan vaksin kedua 71.62 persen,” jelas dia.