Satu Ruangan Kelas di SD Pangandaran Hanya Diisi 3 Murid

Kamis 21-07-2022,17:40 WIB
Reporter : Deni Nurdiansah
Editor : Ahmad Faisal

PANGANDARAN, RADARTASIK.COM – Masalah kekurangan murid tingkat sekolah dasar (SD) di Kabupaten Pangandaran memprihatinkan terutama di daerah pinggiran, bahkan ada satu kelas di salah satu SD yang hanya diisi tiga sampai lima pelajar. 

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pangandaran Darso mengatakan kekurangan murid masih bisa ditemukan di daerah pinggiran.

Misalnya di Kecamatan Cigugur pada tahun ajaran kemarin hanya mempunyai 36 siswa dari kelas 1 sampai 6.

BACA JUGA:Aduh...Cabai Rawit Turun, Cabai Keriting Malah Melonjak

Bahkan di salah satu SD, dalam satu kelas ada yang jumlah muridnya hanya tiga sampai lima orang.

Darso tidak menyebutkan nama SD tersebut. ”Kalau dilakukan merger tidak mungkin, karena sekolah itu cuman satu-satunya di situ dan ke sekolah lain relatif jauh sekali,” katanya kepada wartawan, Rabu 20 Juli 2022, kemarin.

Disdikpora sudah melakukan beberapa kali merger sekolah untuk menangani masalah kekurangan murid. Mi­salnya penggabungan SDN 2 Cikembulan yang me­miliki 65 murid dengan SDN 3 Cikembulan yang memiliki 104 murid. Merger dilakukan pada 2016.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Produk UMKM Pangandaran Mulai Dijual di Minimarket

”Totalnya hanya ada 169 orang,” ucap Darso. 

Kemudian ada juga penggabungan SDN 1 Karangjaladri yang memiliki 94 murid dengan SDN 3 Kalangjaladri yang memiliki 123 murid. Berikutnya, SDN 2 Cigugur yang memiliki 31 murid dengan SDN 3 Cigugur yang memiliki 61 murid. 

Lalu, pada tahun 2001 ada merger SDN 2 Karangmulya dan SDN 3 Karangmulya. ”Namun di tahun 2020, SDN 3 berdiri sendiri,” ujarnya. 

Sejak itu, kata Darso tidak ada lagi merger sekolah di Kabupaten Pangandaran. ”Kalau pun ada kekurangan murid, sulit untuk dimerger,” jelasnya.

BACA JUGA:Pangandaran Diminta Waspadai 4 Jenis Nyamuk, Berikut Cara Cegah Nyamuk Berkembang Biak

Kepala Disdikpora Kabupaten Pangandaran Agus Nurdin, menyebutkan jumlah SD di Kabupaten Pangandaran sebanyak 287 sekolah negeri dan lima sekolah swasta.

Untuk swasta, tiga di antaranya sedang me­nempuh izin operasional dan dua sudah lama berjalan. ”Swasta tetap men­dapat bantuan BOS dari pemerintah,” tu­turnya.

Kategori :