PANGANDARAN, RADARTASIK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran mengupayakan produk-produk Usaha Mikor Kecil dan Menengah (UMKM) untuk dipasarkan di minimarket.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Disdagkop UMKM) Kabupaten Pangandaran Tedi Garnida mengatakan, ada beberapa toko modern yang sudah bekerja sama dengan UMKM seperti Alfamart dan Yomart.
”Jadi produk-produk mereka (UMKM) dipajang di swalayan untuk membantu pemasaran,” katanya kepada wartawan, Selasa (19/7/2022).
BACA JUGA:Pangandaran Diminta Waspadai 4 Jenis Nyamuk, Berikut Cara Cegah Nyamuk Berkembang Biak
Menurut dia, untuk retail yang jejaringnya sudah nasional bisa membantu memperluas pemasaran hingga keluar daerah. ”Kita mau ada produk madu dari Pangandaran yang dijual di Bandung dan lain-lain,” ujarnya.
Saat ini, pihaknya tengah menjajaki kerja sama dengan Indomart. ”Makanya ada pelatihan terlebih dahulu, sebanyak 60 produk sudah ikut serta,” tuturnya.
Nantinya, pihak toko akan memberikan catatan dan juga pelatihan terkait packaging (pengemasan), rasa dan aspek lainnya. ”Jadi produknya dikurasi dulu, nantinya ada seleksi mana yang bisa dipasarkan langsung dan mana yang perlu ada perbaikan-perbaikan,” katanya.
BACA JUGA:Ngeri, Ular King Cobra 3 Meter Masuk Kamar
Untuk proses pembayaran produk yang terjual, kata dia, diharapkan jangan lebih dari dua minggu. ”Kalau dulukan sampai berbulan-bulan, kami akan minta supaya jangan sampai lebih dari dua minggu,” tuturnya.
Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengatakan, adanya kerja sama dengan toko swalayan seperti Indomart dan Alfamart, penempatan produk UMKM Pangandaran bisa berada di titik yang strategis. ”Jadi tidak di pojokan,” ucapnya.