"Di lihat tambah kaget, kan beredar isu bahwa misalnya kenapa sih kok ada luka yang bukan luka tembak?," tegas Aryanto Sutadi.
"Ini bukan rahasia lagi, karena fotonya masuk ke ranah publik di medsos, ada luka di bibir, di hidung, ada luka juga di tangan," sambungnya.
BACA JUGA:Wow, Lord Rangga Jadi Pendaftar Pertama Bakal Calon Ketua Umum, Siap Bawa Persab Brebes Naik Kasta
Menyikapi hal ini, Irjen Pol Purn Aryanto menyoroti pengakuan pihak keluarga Brigadir J.
"Ibunya (korban) mengatakan jari putus ternyata tidak, dari foto yang beredar juga (hanya) lecet," ucap Aryanto.
"Jadi keluhan korban ada yang benar, ada luka tembak, ada luka lebam (mungkin ya)," sambungnya.
BACA JUGA:Polisi Bongkar 3 Komplotan Curanmor, 11 Tersangka Modusnya Beda-beda
Jika menelisik luka-luka tersebut sebagian pihak akan menduga jika korban alami penganiayaan terlebih dulu. Namun ada pernyataan ibu korban yang dinilai kurang tepat.
"Tapi mengenai tangan putus itu tidak benar, itu harus diwaspadai kadang-kadang yang disampaikan itu belum tentu benar semua," ucap Aryanto Sutadi saat berbincang dengan Susno Duadji.
Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo dicopot Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo resmi menonaktifkan Irjen Pol. Ferdy Sambo dari jabatannya sebagai Kepala Divisi Provesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri.
BACA JUGA:Honda Jazz Terjebak di Irigasi Karena Ikuti Google Maps, Berikut Keanehannya
Keputusan penonaktifkan Irjen Pol. Ferdy Sambo tersebut diambil usai adanya baku tembak Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dengan Bharada E.
Brigadir J diduga melakukan pelecehan dan menodongkan pistol ke istri Irjen Ferdy. Menurut keterangan baku tembak yang menewaskan Brigadir J tersebut disebut berjarak 10 meter.
"Malam ini kami putuskan untuk Irjen Pol. Ferdy Sambo untuk sementara jabatannya dinonaktifkan dan kemudian jabatan tersebut diserahkan ke Pak Waka Polri untuk selanjutnya tugas tanggung jawab di Propam akan diemban Wakapolri," kata Jenderal Listyo Sigit di Mabes Polri, Jakarta, Senin.
BACA JUGA:Janda Asal Garut Dibunuh Pacarnya, Luka Tusuk di Perut, Lengan, Punggung dan Tulang Ekor
Menurut Kapolri alasan penonaktifan untuk mengantisipasi adanya spekulasi-spekulasi berita yang muncul dan akan berdampak pada penyidikan yang sedang berjalan.