”Kejadiannya itu jam 3 pagi, cuma baru ditolong setelah ada warga yang nanya sekitar setengah tujuan, karena orangnya ini mungkin takut atau gimana, jadi tidak ada inisiatif untuk meminta tolong,” katanya, Senin 18 Juli 2022.
Kemudian, warga bergotong royong untuk mendorong mobil itu sepanjang 100 meter untuk keluar kembali kejalan raya.
”Didorong sama warga itu ada sekitar 100 meteran keluar dari sawah, terus pas didorong itu, orangnya ini gak mau nyupirin, jadi disopirin juga sama warga,” lanjut dia.
Ia juga menjelaskan mobil Honda Jazz putih itu ditumpangi oleh dua lelaki yang masih ABG (anak baru gede).
”Anak kecil, ABG, bilangnya dari Cilongok,” tambahnya.
BACA JUGA: Syarat Pelaku Perjalanan Kembali Diberlakukan, Penumpang KA Kota Banjar Per Hari Masih 1.000 Orang
Yusuf juga membenarkan dari pengakuan pengendara dirinya mengikuti google maps.
”Betul ngikuti google maps, tapi mungkin google mapsnya nggak dipindah, biasanya kan ada buat motor, ada buat mobil, nah mungkin pakainya buat motor,” terangnya.
Namun, ia tidak menduga jika jalan yang bukan untuk mobil itu tetap dipaksakan untuk dilalui.
BACA JUGA: Truk Pertamina Tabrak Belasan Kendaraan, Ada Korban Tewas dan Luka, Videonya Beredar di Media Sosial
”Teruskan sudah tahu jalan bukan untuk mobil tetapi tetap dipaksa terus, jadinya seperti itu,” jelasnya.
KEANEHAN
Warga di sekitar mobil Honda Jazz putih yang terjebak di area persawahan di sebelah timur Pekuburan Nyimeleng RT 01 RW 01 Kelurahan Mersi Purwokerto Timur merasa aneh.
Menurut Yusuf (30), warga RT 01 RW 01 Kelurahan Mersi, jalan itu jalan tanah. Namun tidak terlihak jejak ban mobil sama sekali.
”Kalau dilewati mobilkan pasti ada tapak ban, ini tidak ada, terus yang ada tapak bannya itu cuma di lokasi persis mobilnya terjebak, padahal kan jalan tanah,” terangnya.