"Pertama kali dari taekwondo kelas 1 SD di SDN Galunggung kelas 3 pindah ke Komse sampai di SMPN 1 Tasikmalaya. Saya selama ini bernaung di Dojang Nakkwon,” ujarnya.
“Awalnya saya di Kirogi pindah ke Nakon lalu ke Komse sampai sekarang, masuk SMAN 1 pun jalur prestasi," bebernya.
Mulanya, Sidiq Khoerulsyah merasa pesimis saat bertanding di kancah internasional pertama kalinya dan akhirnya bangga karena bisa meraih juara ketiga bersaing dengan negara-negara lainnya.
Namun, tak menyangka buah jerih payahnya dan keseriusannya selama bertanding dirinya mampu mebawa medali.
Sidiq Khoerulsyah pun memberitahukan kepada orang tuanya di Indonesia sampai diketahui sekolahnya soal prestasinya itu.
"Pertama di sana pesimis dulu karena lawannya bagus dan tanding dan masuk 3 besar sangat senang dan benar benar bersyukur. Pertama bilang ke orang tua dan bilang ke wali kelas," tambahnya.
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMAN 1 Kota Tasikmalaya, Akuh mengaku bahagia karena salah satu siswanya mampu berprestasi di kancah internasional atau kejuaraan dunia Taekwondo di Korea Selatan.
Selain itu, tim SMAN 1 Kota Tasikmalaya pun mampu menyabet juara pertama Olimpiade Nasional Sosiologi di Padang Sumatera Barat pada Juni 2022 lalu.
"Saya pribadi dan lembaga bangga, bahagia, sesuai visi SMAN 1 tasikmalaya cemerlang dari prestasi akademik dan non akademik. Alhamdulillah sudah mulai tercapai dan berkolaborasi dengan era globalisasi ini," tuturnya.
Ke depannya, pihaknya akan lebih memikirkan penghargaan anak supaya lebih semangat siswa-siswa lainnya. Selain Taekwondo, ada basket dan juara Olimpiade Nasional juara 1 sosiologi Juni 2022 lalu.