Sektor Pariwisata Lumpuh, Pemkab Tasik Diminta Cari Terobosan Pemulihan

Rabu 17-03-2021,11:22 WIB
Reporter : agustiana

SINGAPARNA - Selama pandemi Covid-19, berbagai sektor perekonomian lumpuh. 

Tidak terkecuali sektor pariwisata, di mana pemerintah melakukan penutupan untuk memutus penyebaran virus corona. 

Dampaknya perekonomian masyarakat pun menurun dan menjadi pekerjaan rumah pemerintah untuk memulihkannya. 

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat H Arip Rachman mengatakan, Kabupaten Tasikmalaya merupakan wilayah yang mempuanyai geografis cukup luas. 

Daerah ini memiliki potensi alam yang luar biasa, termasuk sektor pariwisata. Mulai dari Gunung Galunggung, pantai di Tasik Selatan dan wisata religi. 

Namun, ketika pandemi datang semuanya terkena imbas dan lumpuh.

“Semua objek wisata, tidak hanya di Kabupten Tasikmalaya, tapi di mana pun ditutup sementara karena pandemi. Dampaknya sektor ekonomi, khususnya pariwisata menjadi lumpuh. Selain ditutup pun, faktor sepinya pariwisata karena masyarakat masih takut datang ke tempat ramai atau berkerumun,” ujar Arip kepada Radar, Rabu (17/03/21). 

Maka dari itu, kata Arip, pemerintah harus mencarikan solusi seperti apa pemulihan ekonomi, salah satunya dalam sektor pariwisata. 

Karena, saat ini ketika sudah dibuka pun objek wisata masih tetap belum maksimal, karena masyarakat masih takut mendatanginya. 

“Justru sekarang masyarakat ini banyak yang berkunjung atau berwisata ke tempat-tempat wisata yang kecil atau tidak terlalu mainstream. Karena mungkin pengunjungnya belum terlalu banyak dan bisa menghindari kerumunan. Ini artinya peluang yang harus ditangkap pemerintah, apalagi di Kabupaten Tasikmalaya banyak sekali wisata-wisata tersembunyi yang belum dimaksimalkan dengan harapan bisa meningkatkan atau memulihkan perekonomian,” tuturnya. 

(yfi)
Tags :
Kategori :

Terkait