PANGANDARAN, RADARTASIK – Sedikitnya 50 personel gabungan diterjunkan dalam pencarian Syahrul Hidayah, pelajar asal Kota Tasikmalaya yang tenggelam di Pantai Legok Jawa, Kabupaten Pangandaran.
Remaja 13 tahun itu dinyatakan hilang sejak Kamis 7 Juli 2022 pagi. Hingga Jumat, 08 Juli 2022 siang pukul 13.00 WIB, tim Satpolairud Polres Pangandaran, Pos TNI AL, Basarnas, BPBD Pangandaran, dan potensi SAR lainnya kembali melakukan pencarian.
“Kurang lebih 50 personel kini diterjunkan. Tim selam juga mulai diterjunkan kembali. Mudah-mudahan saja ada perkembangan. Ini sedang siap-siap,” ungkap Kasat Polairud Pangandaran AKP Sugianto SH kepada radartasik.disway.id, siang.
BACA JUGA:Syahrul Belum Ditemukan, Begini Skema Pencarian Pelajar Tasikmalaya di Legok Jawa Hari Kedua
Lokasi pencarian di siang ini, sambung dia, masih di sekitar lokasi para korban terseret ombak. “Radius pencarian mulai bergeser ke jarak sampai 3 kilometer. Masih di lokasi tempat para korban saat terseret ombak,” ulasnya.
Sementara BPBD dan Dakmar Kota Tasikmalaya juga melakukan penebalan anggota. Sejak tadi pagi, tim dari BPBD Kota Tasikmalaya sudah berada di lokasi.
Mobil minibus Hiace Pemkot Tasikmalaya untuk membawa pasien dan keluarganya kembali ke Kota Tasikmalaya sudah disiagakan, Jumat 8 Juli 2022.-BPBD Kota Tasikmalaya for-radartasik.disway.id
Kepala BPBD Kota Tasikmalaya Ucu Anwar menyebutkan, tim yang diberangkatkan juga dilengkapi mobil ambulans dan mobil Pemkot Tasikmalaya.
Khusus mobil Pemkot Tasikmalaya, sambung dia, untuk membawa pasien yang menjalani perawatan di Puskesmas Legok Jawa, Pangandaran.
“Informasi terkini, kondisi satu pasien sudah membaik. Kalau dokter di sana menyarankan bisa dibawa pulang, mobil Pemkot Tasik itu akan membawa pasien tersebut beserta keluarganya ke Kota Tasik,” terangnya.
Ucu melanjutkan, sedangkan satu pasien lainnya yang menjalani perawatan di RSUD Pendega, Pangandaran, jika akan dirujuk ke RSUD dr Soekarjo, harus ada pendampingan dari dokter dan harus menggunakan ambulans.
“Oleh karena itu, kami sedang berkoordinasi dengan Dinkes Kota Tasikmalaya. Baik menyediakan ambulnas lagi termasuk dokternya,” jelas dia.
Sebelumnya, Syahrul Hidayah sampai Jumat, 8 Juli 2022 pagi belum ditemukan. Dia ternyata memiliki rasa kepedulian tinggi terhadap teman-temannya.