Shireen dan Zaskia Kompak Sebut Ayahnya Difitnah dalam Kasus Dugaan Laporan Fiktif

Jumat 12-03-2021,15:49 WIB
Reporter : radi

JAKARTA — Artis Shireen dan Zaskia Sungkar meyakini bahwa ayah mereka, Mark Sungkar tidak terlibat dalam dugaan kasus laporan fiktif yang merugikan negara hingga ratusan juta. Bahkan keduanya menilai ayahnya  telah difitnah dalam kasus tersebut.

Seperti diketahui Mark Sungkar disebut-sebut membuat laporan keuangan fiktif atas kegiatan organisasi olahraga yang dipimpinnya, sehingga negara tekor Rp649 juta. Versi lainnya menyebut kerugian mencapai Rp300 juta. 

“Kalau aku sengaja memang tidak mau baca-baca segala macam karena begini yang namanya orang lagi difitnah, itu sudah ujian kita banget. Kalau pun orang percaya sama fitnah itu pun, bisa jadi fitnah itu berbalik sama mereka sendiri. Jadi biar Allah saja yang atur,” ujarnya seperti dikutip di kanal YouTube The Sungkars Family, Kamis (11/03/21).

“Kita itu gila kalau ngarepin rido dari semua orang. Yang namanya hidup pasti ada yang pro dan kontra. Ada yang suka, ada yang enggak. Ada yang akan setuju dengan statement kita hari ini, ada yang tetap benci sama kita,” sambung bintang sinetron 'Cinta Fitri' itu.

Istri Teuku Wisnu itu memastikan bawah ayahnya tidak pernah kekurangan uang, sehingga sampai harus membuat laporan keuangan fiktif. Apalagi sebenernya uang tersebut sudah dikembalikan sejak satu tahun lalu.

“InsyaAllah enggak akan pernah kekurangan uang dari anaknya. Sudah dibalikin saja InsyaAllah kita yang balikin. Itu pun sudah lama (sekitar) satu tahun yang lalu. Terus habis itu kan berhenti. Jadi aku kira itu sudah selesai,” tegasnya.

Kesempatan yang sama, Zaskia Sungkar juga tidak percaya jika ayahnya melakukan hal yang tidak terpuji seperti yang dtuduhkan.

“Makanya pas difitnahnya segitu, kita juga bingung. Enggak ada untungnya juga Papa ngambil segitu tuh. Enggak ada untungnya. Enggak mungkin Papa memperkaya diri sendiri dengan segitu,” tukas Zaskia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mark Sungkar diduga memperkaya diri dengan membuat laporan fiktif saat menjabat Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Triatlon Indonesia. (fin/red)

Tags :
Kategori :

Terkait