PANGANDARAN — Masa panen padi yang berbarengan membuat harga jual gabah kering anjlok.
Salah seorang petani Pangandaran Sadili (49) mengatakan harga gabah saat ini Rp 4.300 per kilogram, biasanya bisa mencapai Rp 5.000 per kilogram.”Ya kalau panen jumlah barang melimpah banyak,” ungkapnya kepada Radar Kamis (11/3/2021).
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Sutriaman membenarkan adanya penurunan harga jual gabah di Pangandaran. “Itu akibat panen berbarengan, jadi harga turun,” katanya.
Sutriaman menjelaskan sudah menyusun formulasi program untuk mengantisipasi kondisi yang terus berulang setiap musim panen itu. Caranya dengan mengintervensi peran kelompok lumbung padi.
“Ketika musim panen dan harga jual gabah turun, maka lumbung padi ini akan memberikan dana talang atau pinjaman kepada petani. Ketika harga sudah normal, baru gabah dijual,” ucapnya.
Pinjaman yang diberikan lumbung padi itu hanya sebatas untuk kebutuhan mendesak yang dialami petani. Jaminannya cukup dengan menyimpan gabah di lumbung.”Waktu untuk menunggu harga gabah kembali normal biasanya tak lama. Satu bulan juga sudah normal lagi,” ujarnya. (den)