KABUPATEN TASIK - Wakil Bupati Tasikmalaya, Deni Rhamdani Sagara, yang menjabat hanya 42 hari, kaget menemukan keluarga miskin yang sudah 3 (tiga) hari tak makan.
Adalah warga Kampung Jeruk Mipis, Desa Ciroyom, Kabupaten Tasikmalaya. Dia temukan warganya saat menginap di kampung tersebut, Senin (08/03/21) malam.
Dirinya sengaja di perkampungan terpencil yang membutuhkan waktu tempuh 3 jam, menginap di sebuah rumah warga sebagai agenda hariannya selama menjabat.
"Saya sangat kaget sekali selama ini ternyata di Kabupaten Tasikmalaya masih ada keluarga yang tak bisa makan selama 3 hari. Paling mewahnya mereka bisa makan itu lauk-nya dengan tahu dan tempe," jelas Deni kepada wartawan di rumah warga terpencil, Senin malam.
Dirinya selama ini terus memanfaatkan sisa masa jabatannya tinggal beberapa hari lagi bertemu dengan masyarakatnya.
Hampir tiap hari dirinya selalu berkumpul dan menerima banyak sekali keluhan-keluhan masyarakat yang sebetulnya masih bisa diatasi pemerintah daerah seusai salat subuh berjamaah.
"Saya selalu menerima keluhan masyarakat seusai shalat subuh berjamaah seusai bangun tidur di rumah warga. Lihat saja kan, daerah Kabupaten Tasikmalaya itu seperti apa," terangnya.
Saat di lokasi, Deni tak segan-segan berjalan kaki ke Kampung Jeruk Mipis karena beberapa kali mobilnya terperosok di akses jalan yang mesti dilewatinya menuju kampung tersebut.
Jalan dengan turunan tanjakan terjal dan belokan curam ditambah hujan rintik-rintik membuat jalan wilayah itu sangat licin.
Beberapa warga pun turut membantu beberapa kendaraan rombongan yang terperosok ke parit pinggir jalan.
Rumah tersebut milik Emin (45), seorang janda seusai suaminya meninggal memiliki dua anak perempuan masih kecil.
Tiap harinya mereka biasa makan hanya dengan nasi ditaburi garam untuk para anak yatim tersebut. Paling mewah keluarga tersebut hanya bisa makan dengan lauk tempe dan tahu saja.
"Tiap hari, si ibunya hanya mengandalkan penghasilannya sebagai kerja serabut bertani dengan upah hanya Rp11.000 per harinya. Tapi kalau gak ada pekerjaan malah tak dapat apa-apa dan tak bisa makan. Keluarga ini sudah biasa," bebernya.
Ibu tersebut memiliki anak dua dari suami yang meninggal yakni Siti Nurazizah (10) dan Ratnasari (15).
Selama ini kedua anaknya diasuh oleh dirinya seorang diri setelah memilih untuk tak menikah lagi sejak ditinggalkan suami keduanya meninggal 8 tahun silam.
"Saya angkat kedua anak itu sebagai anak angkat Wakil Bupati Tasikmalaya. Bahkan, keduanya diminta untuk tinggal di rumah saya," tambahnya.
Kategori :