Ketiga, segi politik dalam naskah ini yaitu kritikan bagi pemerintah karena menghalalkan segala cara demi menimbulkan citra baik di masyarakat internasional, bahwa Indonesia merupakan negara yang tertib dan saling menghormati. ”Selain itu, secara tersirat N Riantiarno mengkritik tentang bagaimana aparat keamanan dan pemerintahan yang menggunakan kekuasannya untuk kepentingan dirinya sendiri,” paparnya.
Lanjut Fawzan, keterkaitan pengarang dengan Trilogi Opera Kecoa ini bisa dilihat dari latar belakang N Riantiarno yang berasal dari keluarga yang tinggal di pesisir dan umumnya memiliki perekonomian menengah ke bawah. Dengan hal tersebut, tentu N Riantiarno tahu bagaimana kerasnya keadaan yang dialami oleh masyarakat menengah ke bawah.
Selain latar belakang tersebut, N Riantiarno juga pernah menjadi seorang wartawan, pastinya pada saat itu memiliki informasi yang cukup tentang bagaimana kondisi di negara ini, baik itu segi ekonomi, sosial budaya, politik, dan sebagainya. (isr)