"Artinya pemenang open bidding adalah benar-benar orang pilihan yang sesuai dengan kualitas, background akademik, dan mempunyai misi yang sama dengan visi dan misi Wali Kota," tambahnya.
Dia pun berharap open bidding ini tidak melahirkan para pejabat yang berlandaskan kedekatan, kekerabatan apalagi hasil dari jual beli jabatan.
Namun mampu mengangkat calon-calon pejabat yang mempunyai visi dan benar-benar bisa melakukan pembangunan serta perubahan.
"Karena masyarakat Kota Tasikmalaya sampai saat ini masih menunggu realisasi janji-janji politik Wali Kota Tasikmalaya dahulu," harapnya.