7 Rumah, 1 Sekolah di Cibalong yang Hancur Digoyang Pergeseran Tanah Siap Direlokasi

KABUPATEN TASIK - Bencana alam pergerakan tanah masih menghantui wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Selasa (09/02) sore, pergerakan tanah terjadi lagi di Kecamatan Cibalong. Akibatnya, 7 rumah warga, bangunan Sekolah Dasar (SD) dan jalan mengalami rusak parah. Hal itu dibenarkan Kepala BPBD Kabupaten Tasik, Nuraedidin. "Rumah yang terdampak ada 7, 4 rusak berat dan itu sudah kita evakuasi termasuk yang 3 rumah walaupun tak begitu rusak tapi disarankan untuk pindah," ujarnya kepada wartawan, Rabu (10/02) pagi. Terang dia, 7 rumah itu ditempati kurang lebih ada 30 jiwa. "Saya sudah bicara bersama unsur Muspika yaitu Pak Camat, Pak Danramil dan Pak Kapolsek, kita menyarankan mulai hari ini disiapkan tanah untuk relokasi apabila sudah tidak bisa lagi ditempati secara layak sebagai tempat tinggal," terangnya. Sedangkan bangunan SD yang rusak yaitu SDN Babakanjeruk, lokasinya harus dipindah agar tak mengalami kerusakan akibat pergeseran tanah. "Yang paling penting bangunan sekolah nanti ada trauma dari anak-anak kita yang sekolah di sini menjadi satu hal yang mesti kita pindahkan," terangnya. "Barusan dengan Pak Kabid dari PUPR sudah koordinasi, kerugian kurang lebih ditaksir Rp1,3 miliar dari mulai struktur jalan, bangunan sekolah, dan 7 rumah," sambungnya. Sambil menunggu tim geologi, jelas dia, rekan tim geologi masih berada di Jawa Tengah tapi kita sudah koordinasi soal di Kabupaten Tasik yang banyak terjadi pergerakan tanah. (rezza rizaldi)