Radartasik, LAMPUNG – Polda Lampung menjelaskan fakta dan kronologi terkait video viral motor baru keluar dari dealer langsung ditilang polisi di Jalan Ahmad Yani, Bandar Lampung.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan bahwa video viral motor baru keluar dari dealer langsung ditilang polisi tersebut adalah video itu hoax.
”Tidak benar anggota di lapangan menilang motor yang menurut di video itu sebuah motor baru yang baru saja keluar dealer. Itu hoax!,” tegas Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, Jumat 24 Juni 2022.
Kemudian, Padra menjelaskan fakta dan kronologi yang sebenarnya. Menurut dia, saat itu salah satu anggota Satlantas Polresta Bandar Lampung Aiptu Toni Orlando melaksanakan patroli dari Pos Tugu Adipura menuju kawasan Tertib Lalu Lintas di Jl Ahmad Yani.
Kendaraan roda dua yang melintas, kata dia, terlihat menggunakan knalpot racing atau brong. Anggota lantas mengejar dan meminta pengendara berhenti.
”Tepat di depan dealer, pengendara berhasil dihentikan dan langsung diperiksa,” papar perwira menengah dengan tiga melati di pundak ini.
Hasil pemeriksaan, kata dia, kendaraan melakukan pelanggaran lalu lintas yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009.
”Pelanggarannya menggunakan knalpot racing atau brong/bising dan tidak dipasang spion. Bahkan SIM sudah habis masa berlakunya dan TNKB tidak dipasang,” terang dia.
”Warna kendaraan juga tak sesuai STNK. Petugas langsung melakukan penilangan,” lanjutnya.
Lantas, Pandra mengimbau masyarakat bijak dalam bermedsos. ”Kita imbau masyarakat bijak dalam bermedsos. Jangan sampai timbul persepsi negatif di masyarakat,” tandasnya.
Sebelumnya beredar di media sosial, video seorang polisi didua menilang seorang pemuda di sebuah daeler. Lokasinya diduga di Jl Jenderal Ahmad Yani, Bandar Lampung.
Dalam video yang diunggah Tik Tok @fendimobile75, Kamis 23 Juni 2022, terlihat seorang pemuda yang mengenakan hoodie Navy protes.
Dirinya tidak terima ditilang. ”Ini posisinya udah di diler pak. Bukan di jalan,” kata pemud dalam video.
Namun dalam rekaman berdurasi itu 1 menit, polisi tetap ingin menilang. Alasannya sepeda motor yang dikendarai pemuda itu tidak dilengkapi spion.
Lantas terdengar suara perempuan menyampaikan protes. Sebab, ia menilai tindakan tilang itu tidakwajar.